Sumedang Jadi Pilot Project Makan Siang Bergizi

Sumedang Jadi Pilot Project Makan Siang Bergizi
Foto from Humas Pemkab Sumedang/ruber.id

BERITA ruber.id – Kabupaten Sumedang menjadi pilot project (Lokasi percontohan) program Makan Siang Bergizi Partisipatif bagi Peserta Didik Sekolah Dasar.

Ada dua sekolah yang menjadi lokasi percontohan pelaksanaan program Makan Siang Bergizi di Sumedang. Yakni, SDN Sirahcai di Kecamatan Jatinangor dan SDN Pamoyanan di Kecamatan Jatigede. 

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli berserta sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meninjau langsung persiapan kedua sekolah, beberapa waktu lalu.

“Program ini, bukan hanya soal makanan, tetapi juga soal masa depan.”

“Dengan asupan gizi yang baik, kita berharap anak-anak ini dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul dan siap bersaing di masa depan,” ujar Yudia, Rabu (4/9/2024).

Baca juga:  Gadis Remaja asal Cisitu Sumedang Disetubuhi Juardi di Kebun Singkong

Selain memastikan kesiapan infrastruktur pada dua sekolah, Yudia juga berdialog dengan jajaran tenaga pendidik masing-masing sekolah.

Yudia menekankan, pentingnya peran mereka dalam mensukseskan program tersebut.

“Semua terlibat. Mulai dari pengawasan kualitas makanan hingga memastikan semua sarana prasarana pendukung lainnya yang harus disiapkan,” kata Yudia.

Yudia menuturkan, sekolah hanya bertugas mendistribusikan makanan dan memastikan proses berjalan lancar.

Sementara, pengadaan makanan dilakukan oleh masing-masing Tim Penggerak PKK kecamatan. 

“Menu yang disajikan dirancang untuk memenuhi standar gizi yang seimbang, mencakup karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, dan susu,” ucapnya.

Menurut Yudia, uji coba program ini rencananya dimulai tanggal 10 September 2024 dengan melibatkan tim pemantau dari dinas kesehatan dan dinas pendidikan. 

Baca juga:  Doyan Nonton Porno, Pelajar SMP di Sumedang Cabuli 5 Anak di Bawah Umur

“Pemerintah daerah berharap, dengan adanya program ini, angka malnutrisi di kalangan anak-anak sekolah dapat ditekan.”

“Kemudian, prestasi akademis anak didik dapat meningkat,” harap Yudia.***