EKBIS  

Suku Bunga Acuan BI Turun Jadi 4.75%, bank bjb Optimistis Kredit Tumbuh hingga 11%

BANDUNG, ruber.id – Bank Indonesia memutuskan menurunkan suku bunga acuannya. Diketahui, BI 7 Days Repo Rate ditahan di posisi 4.75% dari sebelumnya 5%.

Menanggapi hal ini, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyebutkan, untuk suku bunga simpanan bank, bjb akan ikut menyesuaikan.

Penyesuaiannya, kata Widi, tentunya sesuai dengan jangka waktu simpanan nasabah.

“Suku bunga akan berubah setelah jatuh tempo,” sebut Widi kepada ruber.id di Bandung, Kamis (20/2/2020).

Widi menjelaskan, untuk suku bunga kredit, penurunan suku bunga acuan ini akan menjadi salah satu faktor dalam pengambilan kebijakan suku bunga.

Tentunya, kata Widi, dengan memperhatikan juga tingkat risiko kreditnya, dan penurunan biaya dana yang terjadi atas penyesuaian suku bunga simpanan.

Baca juga:  Dari Jualan Lumpia Basah, Pendatang dari Pekalongan Ini Raup Jutaan Rupiah Setiap Harinya

“Cost of fund bank akan turun secara berkala karena suku bunga baru repricing setelah jatuh tempo,” tutur Widi.

Ditanya bagaimana bank bjb menyikapi hal ini, seberapa signifikan mendongkrak produk bjb, khususnya kredit, Widi menuturkan, Bank Indonesia telah menurunkan 100 basis poin sejak akhir 2018 dari 6% menjadi 5% di 2019.

“Penurunan ini tentunya membantu kami perbankan, dalam mengurangi tekanan biaya dana.”

“Namun demikian, ada rasio pendanaan stabil yang harus juga kami penuhi sehingga cukup terkompensasi.”

“Dan pada tahun 2020 ini, khususnya pada Quartal 1 ini, kami memproyeksikan kredit tumbuh 10%-11%,” kata Widi optimistis. (R003)

Baca berita lainnya: Persaingan Usaha Makin Ketat, bank bjb Bekali UMKM Strategi Khusus