PANGANDARAN, ruber — Dema Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Farabi (STITNU Al Farabi) Kabupaten Pangandaran siap pacu masyarakat lewat gerakan literasi.
BACA JUGA: Siapkan Lulusan Berkompeten, MPI STITNU Al-Farabi Gelar Review Kurikulum
Ketua Dema (Dewan Eksekutif Mahasiswa) STITNU AL Farabi periode 2019/2020 Yusup Sidik mengatakan, ada beberapa agenda kerja yang akan dilakukan dalam periodesasi kepengurusannya.
Di antaranya terkait ruang literasi, yakni budaya membaca dan diskusi.
“Dua hal tersebut menjadi kebutuhan primer bagi mahasiswa yang harus menjadi mitra kritis birokrasi,” katanya kepada ruber, saat pelantikan pengurus Dema STITNU Al Farabi Pangandaran masa khidmat 2019/2020 di aula kampus tersebut.
Tak hanya itu, mahasiswa juga harus bisa melahirkan konsepsi dan solusi dari berbagai persoalan yang ada.
“Salah satunya persoalan minat baca masyarakat di Kabupaten Pangandaran masih tergolong lemah,” tuturnya.
Maka dari itu, kata Ketua Dema (Dewan Eksekutif Mahasiswa) STITNU AL Farabi periode 2019/2020 Yusup Sidik, STITNU Al Farabi yang mayoritas mahasiswanya asli putra Pangandaran akan kembali mengabdi kepada masyarakat.
Budaya membaca di era saat ini sangatlah penting, jangan sampai kalah dengan kehadiran gadget.
“Kami sebagai mahasiswa juga akan bergerak bersama dengan berbagai stakeholder untuk menumbuhkembangkan nalar intelektual di kalangan masyarakat,” sebutnya. dede ihsan
DEMA STITNU Al Farabi Pangandaran periode 2019/2020. dede/ruang berita