SPORTS, ruber.id – Klub peraih juara Liga Eropa 2024/2025, Tottenham Hotspur (Spurs) resmi mengumumkan pemecatan manajer, Ange Postecoglou.
Keputusan ini, menandai akhir dari masa jabatan 2 tahun pelatih asal Australia tersebut di London Utara, yang penuh dengan dinamika serta momen-momen bersejarah bagi klub.
“Resmi, Spurs pecat Ange Postecoglu sebagai pelatih,” ungkap pakar sepak bola, Fabrizio Romano dikutip ruber.id dari akun X-nya, Sabtu (7/6/2025).
Romano menjelaskan, Thomas Frank (Brentford) dan Marco Silva (Fulham) menjadi dua nama teratas dalam daftar kandidat pengganti Postecoglou.
“Spurs akan mengambil keputusan final dalam beberapa hari mendatang. Bahkan, siap mempercepat pembicaraan resmi dengan Thomas Frank sebagai kandidat terkuat,” ucap Romano.
Di sisi lain, Tottenham juga sempat melakukan pendekatan kepada pelatih asal Italia, Roberto De Zerbi.
“Namun, De Zerbi menolak tawaran tersebut karena memilih untuk melanjutkan proyeknya bersama Olympique Marseille,” sebut Romano.
Pernyataan Emosional Ange Postecoglou
Melalui pernyataan resminya, Postecoglou mengungkapkan rasa bangga dan haru atas kesempatan yang diberikan kepadanya selama menangani salah satu klub besar Inggris.
“Ketika saya mengenang masa saya sebagai manajer Tottenham Hotspur, perasaan yang paling dominan adalah kebanggaan.”
“Kesempatan untuk memimpin klub bersejarah dan berusaha mengembalikan kejayaannya adalah pengalaman yang akan saya kenang seumur hidup,” jelas Ange.
Postecoglou juga mengenang momen penting selama masa kepemimpinannya. Termasuk, malam penuh emosi di Bilbao yang disebutnya sebagai puncak dari dua tahun kerja keras dan keyakinan.
“Kami telah membangun fondasi yang kokoh dan saya percaya klub ini tidak perlu menunggu 7 tahun lagi untuk meraih kesuksesan berikutnya,” ucap Postecoglu.
Ange menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pemain, staf, serta para suporter yang setia mendukungnya, meski dalam masa-masa sulit.
“Kepada para suporter yang menjadi jantung klub ini, terima kasih atas dukungannya. Saya tahu masa-masa sulit itu ada, tapi saya selalu merasa kalian ingin saya berhasil,” kata Ange. ***