SUMEDANG, ruber — Sejumlah SKPD hingga RSUD Sumedang menerima surat dari Sekda Sumedang Herman Suryatman.
Dalam surat bernomor: 027/1282/satpol /III/2019 itu, tertulis permohonan bantuan jamuan makan dan minum (mamin) bagi 150 personel Satpol PP Sumedang.
Namun, ketika dikonfirmasi ruber, Sekda Herman membantah jika surat tersebut ditujukan untuk seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Sumedang.
Sekda mengatakan, surat tersebut hanya ditujukan untuk RSUD Sumedang dan DPMPTSP Sumedang saja.
“Tidak, tidak ada (surat itu). Ada juga ke RSUD, dinas perizinan. Isinya mengimbau kepada mitra SKPD untuk membantu operasional makan minum anggota Satpol PP semampunya,” ucapnya kepada ruber usai mengisi acara Sosialisasi Relawan Demokrasi KPU Sumedang, Senin (25/3/2019).
Bantuan semampunya itu, kata dia, untuk membantu operasional anggota Satpol PP Sumedang yang telah melakukan patroli selama 2 bulan. Khususnya saat penertiban PKL di Jalan Tampomas.
“Kan anggaran Satpol PP minim sekali untuk operasional itu. Selama sebulan untuk makannya anggota Satpol PP itu dibantu Setda Sumedang. Nah, surat itu juga sifatnya tidak memaksa. Hanya mengimbau untuk membantu semampunya,” ujarnya.
Surat tersebut, kata dia, ditujukan ke pihak RSUD Sumedang dan dinas perizinan karena keduanya merupakan mitra Satpol PP Sumedang.
“Kan mereka itu mitra. Masa tidak mau membantu? Di RSUD itu juga kan banyak PKL, perizinan juga mitra Satpol PP. Uangnya juga kan uang negara, bukan uang pribadi. Ini untuk makan anggota Satpol PP, kenapa memang, terus masalahnya apa?” tuturnya.
Sekda menegaskan, surat yang dilayangkan ke SKPD tersebut sebagai kemitraan dan partisipasi saja.
“Anggaran yang ada pada di Satpol PP itu terbatas. Bantuan itu pun tidak dipaksakan,” ujarnya. suhaya hidayat
SEKDA Sumedang Herman Suryatman saat mengisi acara Sosialisasi Relawan Demokrasi KPU Sumedang, Senin (25/3/2019). uya/ruang berita
