Shin Tae-yong Diangkat Jadi Wapres KFA

Shin Tae-yong Diangkat Jadi Wapres KFA
Shin Tae-yong. Foto from Instagram @shintaeyong7777

BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong diangkat sebagai wakil presiden Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA).

Dilansir dari VN Express, Shin Tae-yong bersama mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, dan tiga dari 27 anggota eksekutif KFA mengisi posisi tersebut hingga 2028 nanti.

Presiden KFA Chung Mong-gyu yang terpilih untuk keempat kalinya mencanangkan hal tersebut pada hari Rabu (9/4/2025) pagi, saat acara rapat Komite Eksekutif KFA ke 55 tengah berlangsung.

Dilansir dari media berita Korea Selatan Yonhap, Chung tengah menghadapi badai protes akibat turunnya performa timnas Korea Selatan di kancah Internasional akibat kegagalan manajemen.

Mantan pelatih timnas Indonesia yang akrab dipanggil STY akan menjembatani hubungan internasional timnas Korea Selatan.

Baca juga:  Rusia Bombardir Kyiv, di Tengah Lawatan 3 Pemimpin Eropa

STY yang dipecat oleh PSSI pada 6 Januari lalu sempat membawa perubahan nyata pada timnas Indonesia.

Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia lolos fase grup Piala Asia pada 2023 lalu.

Kemudian, membawa timnas hingga semifinal Piala Asia U23 2024, dan mencapai ronde ketiga kualifikasi grup Piala Dunia 2026.

Sayangnya, PSSI memecat STY pada 6 Januari lalu akibat gagalnya timnas U20 Indonesia untuk melaju jauh di Piala ASEAN 2024.

Terpilihnya STY oleh KFA sebenarnya tidak mengherankan. STY yang kini berusia 54 tahun telah meraih banyak prestasi sebagai pelatih sepakbola.

STY berhasil membawa Seongnam FC menjadi juara Piala AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011.

Baca juga:  Perang Rusia-Ukraina Menuju Titik Damai, 3 Poin Jadi Sorotan

Prestasi STY bersama Timnas Korea Selatan pun cukup mumpuni, yaitu sempat mencapai perempatfinal Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.

Timnas U20 Korea Selatan, berhasil pula dipimpin STY hingga babak penyisihan Piala Dunia U20 2018.

Piala Dunia pun sempat dijajaki oleh STY dengan pencapaian manis yaitu dengan mengalahkan Jerman 2-0.

Beberapa hari sebelum pengangkatan tersebut, tepatnya 7 April, STY sempat menyatakan pada media bahwa ia akan cuti sementara selama setahun. Sebelum akhirnya, siap menjadi pelatih sepakbola lagi. ***