Selama Pandemi Warga Ragu Donasi Darah Segar, PMI Sumedang Kekurangan Stok

Selama Pandemi Warga Ragu Donasi Darah Segar, PMI Sumedang Kekurangan Stok

BERITA ruber.id – Ketua PMI Sumedang Agus S Rasjidi menyebutkan, donasi darah sepanjang Tahun 2021 belum maksimal karena masih terkendala Pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan saat ia bersama jajarannya bersilaturahmi dengan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Selasa (11/01/2022).

“Terkait kegiatan donasi donor darah, Tahun 2021 ini hanya mendapat 9.730 labu. Naik sedikit dari Tahun 2020 kemarin yakni 9.478 labu,” katanya.

Menurutnya, karena situasi Pandemi pihaknya terbatas untuk donor massal ke lapangan, bahkan beberapa instansi dan lembaga menunda kegiatan donor yang biasa rutin dilaksanakan.

“Selain karena PPKM, sebagian masyarakat masih ragu mendonor darah di masa pandemi Covid-19. Bahkan beberapa waktu lalu, kami kekurangan stok darah untuk golongan tertentu,” ucapnya.

Oleh karena itu, di Tahun 2022 ia berharap agar kegiatan donor darah, khususnya yang sifatnya massal, dapat kembali normal sehingga pasokan darah di PMI benar-benar aman.

Baca juga:  Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Sumedang Dilakukan Satgas Desa

“Mudah-mudahan di tahun ini ada peningkatan untuk donor darah. Target kita 12 ribu  labu untuk mencukupi kebutuhan darah di Kabupaten Sumedang,” terangnya.

Kepada Bupati ia pun melaporkan dana sosial kemanusian yang terhimpun pada Tahun 2021.

“Terkumpul Rp. 243 juta. Ini tentunya ada penurunan yang signifikan karena situasi Pandemi. Tapi alhamdulilah semua kegiatan dapat terlaksana walaupun anggaran terbatas,” ucapnya.

Terkait Vaksinasi, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan khususnya pada bulan Oktober dan November 2021 melalui vaksinasi massal.

“Sudah melaksanakan vaksinasi Tahap I dan Tahap II dengan target sasaran sekitar 1.200 orang tervaksinasi. Lokasinya di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI,” ucapnya.

Baca juga:  Bhabinkamtibmas Polsek Surian Sumedang Sambangi Warga dengan Pendekatan yang Unik dan Berbeda

Dikatakan, pada tanggal 4 – 6 Desember 2021 juga dilaksanakan kegiatan Diklatsar PMI Kota Bandung di Bumi Perkemahan Gajah Depa dan Cisema Jatigede.

“Sekitar 60 orang yang ikut pelatihan. Alhamdulillah sudah mulai terinformasikan bahwa kita bisa menggelar tuan rumah untuk Diklat,” katanya.

Lebih lanjut PMI dikatakan, pihaknya juga sudah memulai perekrutan relawan sebagaimana diharapkan oleh PMI Provinsi Jawa Barat bahwa 10 persen dari jumlah penduduk ditargetkan jadi relawan PMI.

“Ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Gajah Depa dan disponsori PMI Jawa Barat. Jadi Sumedang diberikan penghormatan menjadi yang pertama untuk rekrutmen relawan tersebut,” ucapnya.

Bupati H Dony Ahmad Munir mengapresiasi kinerja PMI Kabupaten Sumedang yang masih terus bekerja merealisasikan program-program kerjannya walaupun di tengah-tengah pandemi.

Baca juga:  Warga Wado Sumedang Heboh, Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas

“PMI hadir menerangi di tengah-tengah persoalan yang ada dimasyarakat. Terima kasih atas gerakan vaksinnya, dan capain-capaiannya” Ucapnya

Bupati juga mengapresiasi PMI yang telah menjadi bagian yang mempromosikan destinasi pariwisata di Kabupaten Sumedang.

“Tadi Pak Ketua PMI melaporkan bahwa Diklat PMI Kota Bandung dilaksanakan di Cisema. Terus di Bumi Perkemahan Gajah Depa sering juga dijadikan tempat pelatihan. Ini sebagai promosi wisata,” ungkap Bupati.

Bupati juga mendukung PMI yang sedang melakukan perekrutan relawan PMI sesuai target PMI Jabar.

“Program yang sangat bagus dengan mengetuk hati untuk hadir bersama-sama membantu kemanusiaan. Saya ingin tahu kegiatan rekrutmen ini kickoff nya seperti apa. Kita bisa ambil momentumnya sehingga resonansinya ke mana-mana,” ucap Bupati.

Penulis/Editor: R003