BERITA ruber.id – Calon Bupati Sumedang nomor urut 2, H Dony Ahmad Munir melakukan safari politik di Lingkungan Sindang Palay, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Selasa (8/10/2024).
Kegiatan ini, menjadi bagian dari upaya Dony untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Sekaligus, menyampaikan program-program unggulannya menjelang kontestasi Pilkada 2024.
Sebelum memulai kegiatan menyapa warga, Dony terlebih dahulu berziarah ke makam H Endang Sukandar.
Sosok yang dikenal sebagai tokoh penting dalam perjalanan karier politiknya.
H Endang Sukandar, atau yang akrab disapa HES, merupakan salah satu guru politik Dony ketika keduanya sama-sama aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Saya mengenang Pak Haji Endang sebagai guru dan orang tua saya dalam dunia politik.”
“Karier politik saya, tidak lepas dari inspirasi dan motivasi yang beliau berikan. Saya berziarah untuk mendoakan beliau, semoga diterima iman Islamnya, diampuni dosa-dosanya, dan diberikan rahmat di alam kuburnya,” ujar Dony, Selasa (8/10/2024).
Fokus pada Pengentasan Stunting
Dony, melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi pos pelayanan terpadu (Posyandu) di wilayah tersebut.
Di Posyandu, Dony menyaksikan langsung proses penimbangan balita serta mengevaluasi situasi stunting di Sindang Palay.
Dari 40 balita yang ditimbang, hanya tiga anak yang teridentifikasi mengalami stunting.
Hal ini berarti, persentase kasus stunting di daerah tersebut berada di bawah 8%.
“Ini merupakan capaian yang baik, tetapi kami masih terus berupaya menurunkan angka stunting ini.”
“Melalui program-program yang sudah kami susun, seperti insentif bagi kader posyandu dan perhatian khusus terhadap gizi anak-anak serta orang tua yang memiliki balita, kami optimis angka stunting bisa ditekan hingga mencapai nol di masa depan.”
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan generasi emas Sumedang, di masa yang akan datang,” jelas Dony.
Perhatian pada Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
Selain fokus pada kesehatan anak, Dony juga menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pendidikan.
Dony mengunjungi salah satu Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Sindang Palay dan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan insentif bagi para guru ngaji.
Tak hanya itu, Dony juga berjanji akan memberikan bantuan operasional sekolah dan madrasah. Termasuk, peningkatan sarana prasarana dan ruang kelas.
“Program kami akan memastikan bahwa para guru ngaji mendapatkan insentif yang layak. Selain itu, kami akan mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan. Termasuk di madrasah, agar anak-anak mendapatkan fasilitas yang memadai untuk belajar,” kata Dony.
Dony menyoroti, pentingnya kesejahteraan para pengabdi masyarakat lainnya.
Dony menyatakan, programnya akan memberikan insentif tambahan bagi RT/RW, kader Posyandu, PKK, linmas, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Selain itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan honor guru PAUD serta memperjuangkan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang bekerja untuk kemajuan masyarakat. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, maupun ketertiban, mendapatkan apresiasi yang layak atas pengorbanan mereka,” kata Dony.
Melalui rangkaian safari politik ini, Dony Ahmad Munir menegaskan keseriusannya dalam membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Sumedang. Khususnya, dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.***
