BERITA SUMEDANG, ruber.id – Berbagai sarana prasarana kini terus RSUD Sumedang lengkapi. Salah satunya dengan adanya instalasi oksigen liquid.
Hal ini sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi pasien RSUD Sumedang.
Salah satu yang saat ini telah RSUD Sumedang bangun adalah keberadaan instalasi oksigen liquid dengan kapasitas 11 ton.
Direktur RSUD Sumedang H Aceng Solehudin mengatakan pembangunan instalasi oksigen liquid di RSUD Sumedang ini untuk kebutuhan pelayanan.
Selain itu, kata Aceng, juga dalam upaya antisipasi terhadap kemungkinan serangan gelombang ketiga Covid-19.
“Tentunya, kami juga tidak berharap serangan Covid-19 gelombang 3 ini di Sumedang.”
“Namun demikian, upaya antisipasi harus kita persiapkan sejak dini. Salah satunya, kebutuhan oksigen bagi pasien, mengingat oksigen menjadi kebutuhan dasar yang sangat penting,” jelas Aceng, Senin (8/11/2021).
Aceng menjelaskan, dengan mengggunkan oksigen liquid, maka pelayanan terhadap pasien terutama pasien Covid-19 akan semakin cepat. Bila membandingkannya dengan menggunakan oksigen yang manual.
Aceng mengakui, saat terjadi serangan gelombang kedua Covid-19 pertengahan tahun lalu, pihaknya cukup kerepotan dengan persedian oksigen.
Apalagi saat itu, penggunaan oksigen masih secara manual dan ini cukup banyak menghabiskan waktu.
Aceng menyebutkan, dengan telah terbangunnya instalasi oksigen liguid di RSUD Sumedang, kini sebanyak 70% tempat tidur di RSUD Sumedang sudah terlayani dengan oksogen liquid ini.
“Oksigen liguid ini langsung terkoneksi dari center ke tiap ruangan. Sehingga, petugas tidak perlu lagi mendorong-dorong tabung oksigen,” sebutnya.
Adapun, sambung Aceng, untuk yang 30% atau sekitar 121 tempat tidur lagi, rencananya akan terealisasi pada tahun 2022.
Aceng menambahkan, penggunaan oksigen liqiud ini memiliki banyak keuntungan.
Antara lain, kemurnian oksigen hampir 100%, tanpa listrik, pengaturan tekanan oksigen, hemat waktu, dan hemat tenaga.
“Tentunya, kami berharap dengan keberadaan instalasi oksigen liquid di RSUD Sumedang ini pelayanan kepada pasien dapat lebih meningkat,” jelasnya.
Penulis: Dodi/Editor: R003
