GAMEON, ruber.id – Game Digimon Survive, dikembangkan oleh Witch Craft dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment yang bergenre petualangan serta Novel Visual.
Pada awalnya, pihak pengembang mengambil sasaran menjual permainan ini hanya untuk kalangan remaja.
Tetapi karena animenya yang selalu membawa cerita yang unik, lebih dewasa, dan kadang membawa tema yang gelap.
Permainan tersebut pun menjadi sangat diminati dan menarik bagi kalangan dewasa.
Review Game Digimon Survive, dengan Cerita Novel Visual
Awal permainan ini menceritakan tentang sekelompok anak yang terdampar di sebuah tempat asing, tanpa mereka ketahui penyebabnya.
Dan ternyata tempat ini juga dihuni Digimon, beberapa di antaranya baik dan mau berteman dengan anak-anak tersebut tapi tidak sedikit yang punya niat jahat.
Kemudian anak-anak tersebut beserta teman Digimon mereka kemudian berjuang mengalahkan Digimon jahat.
Dan selalu mencari cara agar bisa kembali ke rumah.
Sebagai visual novel, premis dan alur cerita jadi pemeran utama dan mengambil mayoritas waktu bermain kalian.
Tetapi meskipun premisnya sederhana, cerita di game ini tidak pernah membosankan.
Untuk gameplay-nya menggunakan sistem Affinity yang terikat pada percakapanmu dengan setiap karakter.
Kemudian dengan menjawab pertanyaan karakter dengan jawaban tertentu, akan menambah Affinity-mu terhadap karakter tersebut.
Review Game Digimon Survive, dengan Cerita Novel Visual
Tetapi itu tergantung dari apa yang kalian lakukan di percakapan sepanjang permainan, alur cerita yang didapatkan pun akan berbeda.
Agar mendapatkan alur cerita yang ideal, kalian mungkin berpikir untuk rajin mengajak setiap karakter berbicara.
Tapi dalam setiap chapter, kalian hanya punya satu atau dua sesi percakapan.
Yang artinya, kalian harus mempertimbangkan siapa yang harus diajak bicara.
Menggunakan sistem tactical RPG, game ini tidak mempunyai elemen yang benar-benar unik.
Tetapi aetiap karakter punya level, atribut, tipe, dan elemen yang jadi kelebihan dan kekurangan.
Lalu untuk progres level yang didapatkan untuk setiap Digimon, terasa tidak berarti sama sekali.
Kalian tidak akan mendapatkan jurus baru, dan satu-satunya cara untuk mendapatkan jurus tambahan adalah dengan menggunakan item.
Lalu untuk evolusi, setiap Digimon partner akan berevolusi seiring jalannya cerita.
Singkatnya, combat di game ini memang murni berperan sebagai selingan dan sama sekali tidak berupaya untuk menantangmu dalam berpikir dan meramu strategi.
Jika kalian adalah penggemar game visual novel atau suka dengan cerita yang menarik, lebih dewasa, dan kadang menyeramkan, game ini jelas wajib dicoba.
Namun, jika kalian lebih mencari game tactical RPG yang menantang otak dan kemampuan strategi.
Sepertinya, permainan ini tidak akan bisa memenuhi keinginan tersebut.
Demikian review untuk Game Digimon Survive yang bisa kalian mainkan di PlayStation 4, Nintendo Switch, XBox One dan PC.
