GAMEON  

Review Crash Bandicoot On The Run, Game Simpel untuk Smartphone

Review Crash Bandicoot On The Run Game Simpel untuk Smartphone
Foto from game Crash Bandicoot On The Run

GAMEON, ruber.id – Crash Bandicoot sudah melalang buana lintas konsol, dan tidak lagi eksklusif untuk Sony Playstation.

Game kreasi Activision itu bahkan kini dapat dimainkan pada platform Android. 

Di bawah developer King yang telah mendapat lisensi Activision, game berjudul Crash Bandicoot On The Run. 

Game ini hadir dan menjadi salah satu game android paling diantisipasi, pada tahun 2021 lalu.

Meski hadir sebagai sebuah game baru di Android, namun Crash Bandicoot tetap hadir dengan formula permainan yang jamak yang ditemukan pada game lain di platform serupa.

Tapi mungkin itu konsekuensi dari game free-to-play, yang cenderung minim inovasi.

Tampilan interface sebuah game Android cukup memegang peran dan memberi kesan, apakah lanjut memainkan atau tidak.

Crash Bandicoot On The Run

Pengaturan menu, petunjuk permainan, maupun event dan pengaturan tersusun sedemikian rupa sehingga mudah dipahami.

Baca juga:  Ini Meta Mobile Legends Season 26 Biar Ga Stuck di Epic

Peralihan dari mode battle, ke mode yang meracik ramuan penghancur begitu mulus dilakukan.

Transisi antara satu page ke page lain terasa konsisten, sehingga kami tidak perlu membaca ulang petunjuk.

Misalnya page Nitro Lab, di sana terdapat siluet botol ramuan dan serum yang perlu kalian racik dan menjadikan senjata untuk melawan bos.

Desain Crash Bandicoot

Desain dari Crash dan Coco serta lawan mainnya dalam game, tidak pernah mengalami perubahan signifikan sejak pertama kali ditampilkan.

Dan itulah yang akan kita temukan pada game ini.

Desain yang dipertahankan dan dijaga oleh pihak developer, sehingga tidak keluar dari akarnya.

Game ini mengambil genre jamak di platform Android, yakni endless runner game seperti halnya Temple Run atau Sonic Dash. 

Baca juga:  Citampi Story Versi Beta, Mobil Baru dan Uang Pesugihan

Awalnya bertanya-tanya kenapa genre ini diusung game platformer ini.

Namun setelah memainkan beberapa lama, bisa dipahami kenapa game ini hadir lewat genre endless run. 

Yang pertama berangkat dari konsep permainan Crash dalam mengumpulkan item buah maupun energi.

Dengan gameplay berlari tanpa henti, serta mengumpulkan drop item secara terus menerus. 

Meski disebut endless, lari Crash pun sebenarnya ada ujungnya. 

Khususnya di lintasan battle, yang mempertemukan Crash dengan bos dan anak buahnya.

Inilah salah satu faktor keseruan Crash Bandicoot On The Run, yang memberi kesempatan melawan bos di ujung permainan.

Game dengan genre endless run, biasanya akan menemui masalah dalam masalah kontrol karakter. 

Gerak dan laju lari yang kaku membuat flow permainan menjadi berkurang.

Akibatnya keseruan pun berkurang dan pemain pun bosan tetapi menariknya, hal itu tidak terasa dalam Crash Bandicoot On The Run tersebut. 

Baca juga:  Combo Lightborn Terkuat 2022 di Magic Chess,  Auto Win 

Dalam proses berlari dan gerakan-gerakan default-nya, Crash mampu tampil elegan sekaligus powerful.

Aktivitas sweeping jari ke empat penjuru mata angin jadi terasa lebih berarti dalam game ini, termasuk adanya kombinasi gerakan swipe up and down.

Mudahnya kontrol dalam game dipadukan dengan lintasan serta rintangan yang variatif.

Jadi para pemain pun tidak bosan melakukan gerakan swipe berulang-ulang, dan mengharapkan efek berbeda dari setiap aksi Crash di game.

Dapat disimpulkan bahwa Crash Bandicoot On The Run menjadi salah satu game endless run, yang solid yang pernah ada di android.

Itulah review untuk Crash Bandicoot On The Run, yang bisa kamu unduh dan mainkan di handphone kesayanganmu.

Penulis: Irma DermawatiEditor: Irma Dermawati