Dalam kesempatan ini, Erwan juga menyambut baik tingginya animo atau tren usaha kopi di Sumedang.
Akan tetapi, Erwan berharap, tingginya animo akan usaha kopi di Sumedang ini hanya sebatas tren yang kemudian meredup.
“Kami menyambut baik tingginya minat warga dan pengusaha di Sumedang dalam mengembangkan usaha kopi, khususnya kopi asli Sumedang,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Erwan, Pemkab Sumedang sendiri terus berupaya untuk mendorong para petani hingga pengusaha kopi untuk terus berkembang dan meningkat kesejahteraannya.
“Salah satu bentuk kepedulian, pemerintah kontinyu menggelar berbagai kegiatan. Seperti halnya, Festival Kopi Sumedang yang berlangsung tiap tahun,” jelasnya.
Erwan menambahkan, sebagai wujud komtimen, Pemkab Sumedang juga menetapkan 7 Oktober sebagai Hari Kopi Sumedang.
“7 Oktober, kita jadikan Hari Kopi Sumedang untuk mendorong perkembangan kopi asli Sumedang.”
“Dalam memperingati Hari Kopi Sumedang ini, kita juga kontinyu menggelar Festival Kopi Sumedang.”
“Ini merupakan upaya dari Pemkab Sumedang, untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pelaku kopi di Sumedang. Petaninya sejahtera, pelaku usahanya sejahtera dan masyarakat Sumedang pada umumnya, meningkat perekonomiannya,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003
