SPORTS, ruber.id – Manajemen FC Internazionale Milano (Inter Milan) resmi mengumumkan perpisahan dengan pelatih kepala Simone Inzaghi.
Keputusan ini diambil, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung Selasa (3/6/2025) waktu Italia, menandai akhir dari perjalanan empat tahun yang penuh warna bersama sang allenatore.
Dikutip ruber.id dalam pernyataan resminya di akun Instagram @inter, manajemen klub menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, profesionalisme, dan semangat luar biasa yang ditunjukkan Inzaghi selama membesut Nerazzurri.
Masa kepemimpinan Inzaghi di Inter Milan dikenang tidak hanya karena prestasi di lapangan. Tetapi, karena kontribusinya dalam mengembalikan Inter ke jajaran elite sepak bola Italia dan Eropa.
Selama empat musim di Giuseppe Meazza, Inzaghi sukses mempersembahkan enam gelar bergengsi bagi Inter. Yaitu satu gelar Scudetto, dua trofi Coppa Italia, dan tiga gelar Supercoppa Italiana.
Pencapaian ini, menempatkannya di antara para pelatih legendaris dalam sejarah klub. Seperti Helenio Herrera, Roberto Mancini, Giovanni Trapattoni, dan Jose Mourinho.
Inzaghi juga, menjadi sosok kunci dalam perjalanan Inter meraih Second Star. Penghargaan simbolis untuk gelar liga ke-20, yang akan selamanya melekat dalam sejarah klub dan hati para tifosi.
Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Simone Inzaghi dalam pernyataan pasca-pertemuan tersebut.
“Atas nama pemegang saham utama kami, Oaktree, dan seluruh keluarga besar klub, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Simone Inzaghi. Atas kerja keras, gairah, dan keterbukaannya dalam pertemuan hari ini, yang menghasilkan keputusan bersama untuk mengakhiri kerja sama.”
“Hanya mereka yang telah berjuang bersama setiap hari demi meraih kesuksesan yang dapat berbicara sejujur ini,” ujar Marotta.
Dengan perpisahan ini, Inter membuka lembaran baru. Namun, warisan yang ditinggalkan Inzaghi akan terus dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan kebangkitan Inter dalam era modern. ***