BERITA SUMEDANG, ruber.id – Komoditas kopi menjadi ikon baru Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tidak hanya masyarakat Sumedang yang kini mulai menikmati kopi asli, tapi warga dunia juga ternyata mengakui kualitas kopi asli Sumedang.
Hal ini terbukti dengan fakta yang menyatakan bahwa 10% dari total kopi yang Indonesia ekspor ke berbagai negara, berasal dari Sumedang.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyebutkan, Kabupaten Sumedang ternyata menjadi salah satu daerah pengekspor kopi terbesar di Indonesia.
“Informasi dari para eksportir, dari total ekspor kopi Indonesia, 10% di antaranya merupakan kopi asli dari Sumedang,” katanya, beberapa waktu lalu.
Dony menjelaskan, data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, saat ini petani kopi asli di Sumedang telah mampu menghasilkan kopi mencapai 800 ton per tahun.
Dari total tersebut, pasar luar daerah dan luar negeri, menikmati kopi Sumedang mencapai 750 ton per tahun.
“Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan. Karena Sumedang jadi salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia,” jelasnya.
Dony menyebutkan, hampir semua wilayah di Sumedang menghasilkan kopi terbaik.
Berikut Daftar Wilayah Penghasil Kopi Sumedang
- Gunung Manglayang
- Gunung Cakrabuana
- Gunung Tampomas
- Rancakalong.
8 Jenis Kopi Sumedang dengan Citarasa Tinggi
Kopi Arabica:
- Kopi Communal Berdikari (Java Sumedang)
- Kopi KWT Mekar Arum (Kopi Tanjoeng)
- Kopi Barokah Makmur (Kopi Karuhun)
- Matim Coffee
- Kopi Maju Mekar (Kopi Boehoen)
Kopi Robusta:
- Kopi Lingga Sari/Sukasari
- Kopi Gunung Susuru/Kadiran
- Kopi Hurip Lestari/Gold Dib.
Dony menjelaskan, dengan potensi ini, Pemkab Sumedang terus melakukan upaya pemetaan wilayah yang cocok untuk menjadi kawasan pertanian kopi.
“Pemetaan wilayah ini untuk mendukung perkembangan komoditas kopi di Sumedang,” ucapnya.
Penulis/Editor: R003
