Ratusan Warga Malaka Buat NIB di Desa, Hanya 10 Menit

Ratusan Warga Malaka Buat NIB di Desa, Hanya 10 Menit

BERITA ruber.id – Ratusan warga Desa Malaka Kecamatan Situraja berbondong-bondong ke kantor desa untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis dan dapat ditunggu.

Hanya dengan 10 menit saja, warga di pelosok Sumedang bisa mendapatkan NIB melalui layanan jemput bola Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumedang.

“Ada ratusan warga yang kami layani dalam sehari. Itu kami layani rata-rata hanya 10 menit saja,” kata Sekda Herman Suryatman saat melakukan kunjungan Sapa Warga ke Desa Malaka, Rabu (5/1/2022).

Herman mengatakan, dengan terobosan pembuatan NIB lewat jemput, masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro bisa langsung mendapatkan NIB yang ditandatangani Menteri Investasi.

Baca juga:  Bocah Kelas 1 SD Tewas Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang

“Ini terobosan. Selain gratis, mudah, ringkas juga cepat. Selain membuka pelayanan di MPP, kami jemput bola datang ke masyarakat sehingga mengurus izin usaha sangat mudah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Asep Uus Ruspandi mengatakan, layanan tersebut merupakan yang kelima  kalinya dilaksanakan setelah sebelumnya di Kecamatan Conggeang, IPP, Asia Plaza dan Kecamatan Jatigede

Sesuai dengan tagline “Sumedang Melesat”, lanjut  Asep Uus, Pemda Sumedang melaksanakan pelayanan yang lebih berkualitas dan cepat dengan langsung mendatangi warga

“Kalau sebelumnya masyarakat harus datang ke kantor. Sekarang kita yang

datang ke masyarakat. Itu  merupakan bukti kehadiran Pemerintah dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, pembuatan NIB untuk Desa Malaka hanya dilakukan satu hari sesuai yang diagendakan. Ke depan, pihaknya  sudah mengagendakan untuk  desa-desa lainnya di Kecamatan Situraja, begitu juga di kecamatan lainnya.

Baca juga:  Jaga Sumber Daya Air di Waduk Jatigede, Balonbup Sumedang Ini Tebar 16.000 Benih Ikan

“Kita sudah agendakan untuk desa san kecamatan yang lainnya. Tadi juga sudah komitmen dengan Camat Situraja mengagendakan desa lainnya. Tergantung kesiapan,” kata Uus.

Uus juga menambahkan, kendala yang dihadapi dalam pembuatan NIB secara mobile adalah jaringan internet yang tidak stabil serta masih adanya beberapa NIK yang tidak langsung terkoneksi.

“Kendalanya jaringan internet kemudian NIK yang tidak connect. Kalau posisi normal, bisa 2 sampai 5 menit juga beres, tingggal print out, jadi,” katanya.

Penulis/Editor: R003