BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kabupaten Sumedang mencatatkan tahun yang berat akibat tingginya angka kebakaran di sepanjang 2024 ini.
Berdasarkan data dari Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang, sepanjang tahun 2024 terjadi 169 peristiwa kebakaran.
Kerugian material akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di Sumedang sepanjang tahun 2024 tersebut mencapai Rp7.4 miliar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat, mengungkapkan, penyebab utama kebakaran tersebut adalah korsleting listrik.
“Total kejadian ada 169 peristiwa kebakaran dengan kerugian mencapai Rp7.4 miliar. Tidak ada korban jiwa, tetapi satu orang mengalami luka bakar,” ujar Cece, Jumat (13/12/2024).
Selain menangani kebakaran, petugas pemadam kebakaran di Sumedang juga terlibat dalam berbagai operasi penyelamatan lainnya.
Sepanjang tahun ini, tercatat ada 334 evakuasi terkait hewan, 108 penanganan untuk evakuasi umum, dan 28 kasus evakuasi akibat banjir serta longsor.
Untuk mencegah terulangnya kebakaran, Cece mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
Cec3 menekankan, pentingnya memastikan instalasi listrik di rumah telah memenuhi standar keamanan.
“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk tidak meninggalkan kompor atau tungku dalam keadaan menyala ketika meninggalkan rumah.”
“Ini penting, mengingat sebagian kebakaran juga disebabkan oleh tungku atau kompor yang dibiarkan menyala,” ucap Cece.
Langkah Pencegahan
Melihat tingginya angka kebakaran, Cece berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap potensi bahaya di sekitar mereka.
“Kesadaran untuk menjaga keamanan instalasi listrik dan alat rumah tangga bisa menjadi langkah besar dalam mengurangi risiko kebakaran,” tutur Cece.
Dengan kerja sama dari masyarakat dan dukungan petugas, diharapkan angka kebakaran di Sumedang dapat ditekan di tahun mendatang.
Pemerintah pun terus berupaya mengedukasi warga melalui sosialisasi dan peningkatan fasilitas penanganan kebakaran.***