SUMEDANG, ruber — Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) diharapkan bisa menjadi penangkal peredaran narkoba di seluruh penjuru daerah di Jawa Barat. Termasuk di Kabupaten Sumedang.
Diketahui, Program Bersinar ini sudah hampir enam bulan digulirkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat Brigjen. Pol. Sufyan Syarief.
BACA JUGA: Tekan Peredaran Narkotika dan Prostitusi, BNNK Sumedang Sidak Indekos
“Kami bekerja di empat lingkungkan, mengemban tiga tugas pokok dan disesuaikan di suatu wilayah,” kata Sufyan saat berkunjung ke kantor Kantor BNNK Sumedang di Jalan Prabu Gajah Agung, Rabu (6/3/2019).
Sufyan menjelaskan, saat ini tren perkembangan narkoba terjadi di daerah urban. Semua ada, termasuk di Sumedang.
“Desa yang berkembang menjadi daerah industri atau modern dan itu rawan disusupi sindikat atau paham-paham, dan pengaruh media sosial juga,” sebutnya.
Untuk itu, kata Sufyan, diperlukan pencegahan dan pengawasan serta pemberantasan pada sektor terujung yaitu desa.
“Makanya, kami (BNN Provinsi Jabar) meluncurkan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) ini. Dan sekarang sudah ada surat edaran dari gubernur, ditindaklanjuti surat dari bupati,” jelasnya.
Sufyan menambahkan, pemberantasan narkiba tidak bisa dilakukan hanya oleh BNN saja. Melainkan, seluruh pihak hingga warga harus berperan aktif.
“Harus bersama-sama memberantas narkoba, dan memberikan penerangan kepada warga akan bahaya narkoba ini,” katanya. luvi
KEPALA BNNP Jawa Barat Brigjen. Pol. Sufyan Syarief (pakai jaket) didamping Kepala BNNK Sumedang AKBP Kunto Prasetyo (paling kiri) berkunjung ke kantor BNNK Sumedang, Rabu (6/3/2019). luvi/ruang berita
