BERITA SPORTS, ruber.id – Profil Timnas Korea Selatan (Korsel) menarik dibahas karena selalu membuat kejutan di ajang ini.
Mulai dari pernah melaju hingga semifinal hingga mampu mengalahkan raksasa Eropa, Jerman.
Bahkan sejumlah Timnas di ASEAN menggunakan jasa pelatih asal Negeri Ginseng tersebut.
Mulaid dari Indonesia (Shin Tae-yong), Vietnam (Park Hang-seo), dan Malaysia (Kim Pan-gon).
Profil Timnas Korea Selatan
Julukan: Taeguk Warriors
Konfederasi: Asian Football Confederation (AFC)
Pelatih: Paulo Bento
Top Skorer: Cha Bum-kun (58 gol)
Peringkat FIFA: 28 (per Oktober 2022)
Partisipasi Piala Dunia: 10 kali
Prestasi Terbaik: Peringkat Keempat (Piala Dunia 2002)
Penampilan di 5 Piala Dunia Terakhir:
2018: Babak Grup
2014: Babak Grup
2010: Babak 16 Besar
2006: Babak Grup
2002: Peringkat Keempat
Pemain Bintang
Son Heung-min telah menjadi yang paling disorot di Skuad Korsel kali ini. Catatannya di Liga Inggris musim lalu telah membuktikan kualitas winger 30 tahun itu.
Kiprahnya bersama Korea Selatan itu telah dimulai sejak 2014 lalu. Predator Negeri Gingseng itu diketahui sudah mencatatkan 100 caps dan menyumbang 32 gol untuk Korsel.
Ketajaman Son patut diantisipasi oleh tim grup A kali ini. Dia bisa menjadi pemain mematikan yang tak banyak disadari lawan.
Prediksi dan Analisis Grup H
Korea Selatan menjadi penantang dari Asia di grup H. Jika dibandingkan tiga tim lainnya, Korsel tampaknya tak begitu dijagokan.
Meski demikian, segala bisa terjadi di lapangan mengingat kejutan mereka atas Jerman yang saat itu diisi pemain hebat seperti Mesut Ozil patut diakui.
Setidaknya, Bento cukup membawa pasukannya meraih hasil imbang melawan Uruguay di laga pertama.
Kans mereka untuk bersaing di grup H cukup sengit meski Portugal saat ini tengah dikhawatirkan banyak penggemar.
Hal ini karena sosok dari Cristiano Ronaldo tampaknya sudah tidak seganas dulu terutama saat masih membela Real Madrid.
Pertemuan itu bisa disimpan baik oleh Korsel. Mereka setidaknya harus mengalahkan Ghana terlebih dahulu sebelum memikirkan bagaimana menumbangkan Portugal di akhir.