Polisi Tangkap Guru SMK dan Warga Cimanggung, Pelaku Penyebar Hoaks Teror Begal di Sumedang

“Setelah kami telusuri postingan itu dan kami pastikan hoaks, AIT kami amankan,” ucap Niki kepada sejumlah wartawan di Mapolres Sumedang, Jumat (25/10/2019) sore.

Dalam postingan yang disebarnya, AIT menyakinkan bahwa kejadian pembegalan tersebut seoal benar dengan menyertakan foto motor yang dibegal berikut foto korban yang sedang dirawat di rumah sakit.

“Informasi ini kami pastikan hoaks. Kami cek ke rumah sakit tidak ada korban begal seperti yang diinformasikan di Facebook.”

“Kemudian dari nomor polisi motor yang diunggah kami cek ke rumah pemilik motor, ternyata yang bersangkutan ada di rumah, motornya juga ada. Ia sehat dan malah mengaku sudah tidak keluar rumah selama 4 hari,” jelas Niki.

Baca juga:  7 Hari PPKM Darurat di Sumedang, Denda dari Pelanggar Prokes Terkumpul Rp25 Juta

Sementara untuk guru SMK, HH, ia turut berkomentar di status AIT dengan membumbui postingan hoaks itu.

Dalam komentarnya, HH juga berkomentar kasar dan menyudutkan Polres Sumedang.