BERITA SUMEDANG, ruber.id – R Djajat Sudrajat, 59, seorang petugas keamanan di Museum Prabu Geusan Ulun Kompleks Gedung Negara, Kabupaten Sumedang ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Selasa (13/8/2024).
Djajat terakhir kali terlihat oleh warga setempat pada Sabtu (10/8/2024), saat ia berinteraksi dengan tetangga di sekitar Gang Aan, RT 04/08, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.
Seorang warga, Yeti (63), mengingat pertemuannya dengan Djajat pada Sabtu siang.
“Terakhir kali, saya melihatnya ketika dia pulang dari piket di Museum Prabu Geusan Ulun.”
“Saat itu, almarhum bercanda dan bilang baru saja membeli sayuran untuk makan siangnya,” ungkap Yeti, Selasa pagi di lokasi kejadian.
Yeti mengenal Djajat sebagai sosok yang ramah dan humoris.
“Beliau itu jarang bicara, tapi kalau ngomong selalu membuat orang tertawa. Orangnya baik, dan sudah lama menduda. Ia tinggal sendirian di sini, anaknya satu tinggal di Bekasi,” tambah Yeti.
Setelah Sabtu tersebut, Djajat tidak pernah terlihat lagi keluar dari rumahnya hingga akhirnya seorang anggota keluarganya datang untuk menemuinya pada Selasa pagi.
“Saya kaget saat mendengar Pak Ajat meninggal pagi ini,” kata Yeti.
Sementara itu, Heri, 57, sepupu Djajat, mengaku mulai curiga saat Djajat tidak hadir di tempat kerjanya pada Minggu yang seharusnya menjadi hari piketnya.
“Minggu itu giliran dia bertugas, tapi tidak ada kabar. Karena khawatir, saya datang ke rumahnya pagi ini sekitar pukul 08.00. Tetapi, rumahnya terkunci. Akhirnya saya meminta izin ke RT untuk mendobrak pintu,” jelas Heri.
Saat pintu berhasil dibuka, Heri dan ketua RT setempat mencium bau tak sedap dan menemukan Djajat sudah meninggal dunia di dalam rumahnya.
Heri juga menyebutkan bahwa Djajat memiliki riwayat penyakit lambung.
“Kami langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib setelah menemukan saudara saya meninggal dunia,” ujar Heri.
Hingga pukul 10.00 WIB, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang bersama tim Inafis Polres Sumedang masih melakukan proses identifikasi dan evakuasi jenazah korban.***
