BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pelaksanaan Pilkada Pangandaran 2020 bakal dipantau puluhan peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).
Divisi Pengawasan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Pangandaran Gaga Abdillah Sihab mengatakan, ada 61 peserta yang telah mengikuti pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten.
Keberadaan SKPP di Kabupaten Pangandaran sendiri ada sejak tahun 2019, fungsinya sebagai mitra Bawaslu di lapangan untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan Pemilu.
“Di tahun 2020 Bawaslu Pangandaran membuka pendaftarasn SKPP. Ada 63 orang yang mendaftar, tapi yang lulus hanya ada 30 peserta,” kata Gaga kepada ruber.id, Senin (23/11/2020).
Unsur yang terlibat dalam sekolah kader itu di antaranya pemilih pemula, komunitas, organisasi dan mahasiswa. Bawaslu berharap peserta SKPP bisa memperkuat jaringan pengawasan.
Gaga menyebutkan, pada Pilkada Pangandaran 2020 peserta SKPP juga akan diturunkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengantisipasi pelanggaran.
“Mereka sudah kami bekali cara dan teknis pengawasan. Dan kami yakin SKPP mampu memberikan kontribusi pada Pilkada Pangandaran mendatang,” sebutnya. (R002/smf)
BACA JUGA: Pemungutan Suara di Pilkada Pangandaran 2020, KPU: Ada Beberapa Penyesuaian