Pergerakan Tanah di Sumedang Utara, Rumah Warga Retak-retak

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bencana pergerakan tanah mengancam sedikitnya tujuh rumah di Dusun Bitung RT 02/06, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Minggu (7/2/2021).

Lokasi pergerakan tanah terdapat di lokasi yang tanahnya telah dibebaskan untuk kepentingan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Akibatnya, tujuh rumah terdampak pergerakan tanah ini mengalami kerusakan, seperti dinding rumah retak-retak.

Selain itu, sebanyak 14 jiwa yamg menghuni tujuh rumah di lokasi pergerakan tanah di Sumedang Utara tersebut harus diungsikan sementara ke tempat lebih aman.

Camat Sumedang Utara Nandang Suparman menyatakan, bencana pergerakan tanah di Sumedang Utara ini mengancam sedikitnya tujuh rumah di lokasi kejadian.

Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, kata dia, para pemilik rumah diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.

Baca juga:  Tebing SDN Peusar Baginda Sumedang Longsor, Akses Menuju Sekolah Tertimbun, Ancam Keselamatan Siswa

“Kami telah meninjau ke lokasi dan memang, rumah terdampak mengalami retakan hingga ada bagian belakang rumah atau dapur yang ambruk.”

“Karena itu, untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, kami telah mengungsikan para pemilik rumah ke tempat lebih aman,” jelasnya.

Nandang menjelaskan, lokasinya berada di wilayah, yang sebagian besarnya telah dibebaskan untuk kepentingan pembangunan Tol Cisumdawu.

Untuk mengantisipasi kembali terjadi bencana serupa, sebagai upaya jangka panjang dan permanen, pihak kecamatan akan memohon agar lokasi rumah warga yang terdampak dibebaskan.

“Lokasi di kelilingi lahan yang telah dibebaskan untuk Tol Cisumdawu. Maka dari itu, untuk penanganan permanennya, kami akan memohon agar lokasi ini bisa dibebaskan,” jelasnya. (R003)

Baca juga:  Jelang Pemilu, Disdukcapil Sumedang Kebut Cetak e-KTP

BACA JUGA: Longsor di Tanjungmedar Sumedang, Jalan Provinsi dan Sejumlah Rumah Tertimbun