BERITA SUMEDANG, ruber.id – Akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi secara terus menerus membuat wilayah Dusun Cinarengta RT 02/06, Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang mengalami pergerakan tanah, Jumat (19/11/2021) sore pukul 15.30 WIB.
Hal ini mengakibatkan sebuah rumah di Dusun Cinarengta Sukamantri tersebut ambruk.
Rumah permanen yang ambruk tersebut merupakan milik Ading, 55, yang berprofesi sebagai petani.
Kepala Wilayah III Desa Sukamantri Rahmat menyebutkan bencana pergerakan tanah mengakibatkan satu rumah ambruk.
Peristiwa terjadi saat hujan secara terus menerus mengguyur wilayahnya.
“Hujan turun sejak siang hari. Hujan ini menyebabkan pergerakan tanah di sekitar pondasi rumah milik Pak Ading,” ucapnya.
Rahmat menjelaskan, pondasi dan tembok dinding rumah tersebut tak kuat untuk menahan beban bangunan. Hingga akhirnya rumah milik Ading ini roboh.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kerugian material akibat ambruknya rumah ini mencapai Rp100 juta, karena kerusakan rumah sangat parah,” jelasnya.
Rumah tersebut, kata Rahmat, saat ini sudah tidak mungkin lagi untuk ditinggali.
“Untuk upaya penanganan, pemerintah desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, telah mengevakuasi pemilik rumah dan anggota keluarganya.”
“Mereka harus mengungsi ke rumah penduduk lainnya di tempat yang lebih aman,” ucapnya.
Rahmat menyebutkan, untuk pembersihan material rumah akan dilaksanakan pada Sabtu (20/11/2021) besok.
“Seluruh penghuni rumah beserta barang berharga lainnya telah kami evakuasi ke tempat lebih aman,” jelasnya.
Penulis/Editor: R003
