BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Pemkab Pangandaran, Jawa Barat melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
Jumlah sasaran vaksinasi di Kabupaten Pangandaran berdasarkan data, ada sebanyak 344.196 jiwa.
Jumlah tersebut, terdiri dari tenaga kesehatan 1.755, pelayanan publik 15.516, lansia 49.226.
Kemudian, masyarakat umum dan rentan 238.690, serta remaja sebanyak 39.009 orang.
Ketua Pokja Vaksinasi Covid-19 Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, hasil capaian vaksinasi hingga Rabu 28 Juli sebanyak 91.839 dosis atau 93.43%.
“Pemakaian dosis pertama 65.085 dosis mencapai 66.21%. Untuk dosis kedua 26.754 dosis mencapai 27.21%.”
“Total 91.839 dosis atau 93.43%. Jadi yang belum terpakai 6.461 dosis,” kata Yadi, Jumat (30/7/2021).
Hingga saat ini, kata Yadi, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pangandaran terus dikebut untuk sebuah harapan menuju daerah bebas virus Corona.
Percepatan Vaksinasi agar Cepat Terbentuk Herd Imunity
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, percepatan vaksinasi ini supaya cepat terbentuknya herd imunity. Atau, kekebalan tubuh di tengah masyarakat Pangandaran.
“Sekarang juga, ada kan beberapa negara yang sudah berani membuka masker dan hidup berdampingan dengan Covid-19.”
“Itu karena, warganya sudah menerima suntik vaksin,” ucap Jeje.
Jeje menyebutkan, Pangandaran juga bisa membuka seluruh sektor ekonomi jika tingkat partisipasi vaksinasinya tinggi.
Jumlah partisipasi itu juga, kata Jeje, akan mempengaruhi penurunan kasus positif Covid-19.
“Target kami 2.000 dosis per hari, disuntikan ke masyarakat. Dinas Kesehatan (Pangandaran) akan ditargetkan untuk mengkoordinasikan ke setiap puskesmas,” sebut Jeje.
