GADTECH, ruber.id – Kali ini, kami akan membahas perbedaan aplikasi Maxim dan Gojek yang memang kedua sarana online ini cukup populer.
Di tahun yang serba canggih sekarang, untuk mendapatkan ojek motor atau mobil pun sangat gampang.
Kalian hanya perlu membuka aplikasi tersebut, dan klik order motor atau mobil maka driver tersebut langsung menjemput kita.
Sangat berbeda dengan jaman dulu, yang mana kita harus berjalan kaki menuju pangkalan ojek untuk bisa mendapatkan driver.
Perbedaan Aplikasi Maxim dan Gojek
Bagi kalian yang bingung, mau pilih Maxim atau Gojek untuk menemani perjalan kalian mending simak terlebih dahulu.
Aplikasi Maxim
Pertama, untuk aplikasi Maxim sendiri belum memiliki asuransi layaknya aplikasi ojek online lainnya.
Jadi, jika terjadi kecelakaan pihak Maxim sendiri belum bisa memberikan jaminan baik kepada driver maupun pelanggannya.
Maka dari itu, mengapa ongkos atau tarif dari Maxim sendiri terbilang sangat murah dari yang lainnya karena belum ada asuransi kecelakaan.
Kedua, mungkin aplikasi ini masih terbilang baru jadi map pada maxim sendiri pun masih belum komplit.
Jadi, tak sedikit dari pelanggan yang harus memasukan pin atau alamat secara manual agar driver tidak kebingungan.
Ketiga, belum adanya cara pembayaran pengisian saldo untuk pelanggan berbeda dengan Gojek yang sudah memiliki Gopay.
Namun, pengisian saldo sendiri hanya untuk driver dan belum tersedia untuk pelanggan.
Maxim Indonesia Komitmen Lindungi Pengemudi dan Pelanggan
Sementara itu, PR Specialist Maxim Indonesia Yuan Ifdal Khoir menyangkal pernyataan terkait asuransi kecelakaan dalam poin pertama.
Justru, kata Yuan, Maxim Indonesia memiliki komitmen untuk bertanggung jawab kepada mitra pengemudi maupun pelanggan.
Oleh karena itu, kata Yuan, Maxim mendirikan yayasan bernama Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI).
Yayasan tersebut, kata Yuan, memiliki fungsi untuk memberikan tunjangan kepada mitra pengemudi dan pelanggan yang mengalami kecelakaan saat menggunakan Maxim.
“Selain itu, Maxim juga bekerjasama dengan PT Jasa Raharja untuk memberikan asuransi kecelakaan kepada mitra pengemudi dan pelanggan Maxim,” ujar Yuan dalam surat klarifikasi terkait artikel ini, melalui surel yang diterima redaksi ruber.id pada Rabu (8/3/2023).
Oleh karena itu, kata Yuan, informasi yang tertulis bahwa Maxim belum bisa memberikan jaminan kepada driver dan pelanggan yang mengalami kecelakaan pada poin pertama dalam artikel ini, tidaklah benar.
Perbedaan Aplikasi Maxim dan Gojek
Aplikasi Gojek
Seperti yang kita tau, aplikasi Gojek sendiri terbilang sudah sangat lama dan tentunya ongkos atau tarif lebih mahal.
Pertama, Gojek sendiri sudah memiliki asuransi atau jaminan baik kepada driver maupun pelanggan.
Jadi, jika ada kecelakaan ketika pelanggan sedang menggunakan layanan Gojek maka pihak Gojek akan bertanggungjawab.
Kedua, untuk map aplikasi Gojek ini lebih unggul karena sangat detail sehingga pelanggan hanya perlu menggeser titik jemput saja.
Jika kalian tidak memiliki uang cash, tidak masalah karena Gojek bisa dibayar menggunakan Gopay.
Selain itu, pengisian untuk Gopay pun sudah bisa dilakukan hampir di semua Bank, Indomaret, AlfaMart, dan masih banyak lagi.
Jadi, kalian tidak perlu bingung memilih mau menggunakan layanan dari Maxim atau Gojek karena kami punya solusinya.
Jika perjalanan jarak dekat, kalian lebih baik menggunakan aplikasi Maxim.
Karena semakin jauh perjalanan kalian, maka tarif Maxim semakin besar.
Namun, jika kalian ingin melakukan perjalanan jauh lebih baik pilih Gojek.
Karena, jauh atau dekat tarif yang dikeluarkan oleh Gojek tidak akan beda jauh.
Namun, untuk aplikasi Gojek sangat banyak sekali voucher atau Diskon yang bisa kalian manfaatkan agar lebih murah.
Jadi, jika kalian memiliki Voucher diskon bisa menggunakan Gojek baik untuk perjalanan jauh atau dekat.
Tetapi, jika tidak memiliki Voucher lebih baik menggunakan Maxim saja tetapi hanya untuk perjalanan dekat saja.