PANGANDARAN, ruber.id – Petugas gabungan di perbatasan wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat bekerja non stop selama 24 jam.
Mereka menjalankan tugas secara bergantian yang dibagi menjadi tiga shift dengan durasi 8 jam/orang.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, dirinya merasa bangga dengan kinerja tim gabungan yang tidak mengenal lelah itu.
Mereka bertugas dalam upaya penanganan pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Pangandaran.
Bahkan, Jeje menilai kinerja mereka dalam proses pendataan pemudik ke Pangandaran sudah sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
“Karena dedikasi petugas ini, maka kami akan memberi mereka uang lelah yang layak,” katanya saat meninjau perbatasan wilayah di Bungur Raya, Langkaplancar, Selasa (14/4/2020).
Jeje menuturkan, hingga saat ini Kabupaten Pangandaran masih zona hijau COVID-19, maka status tersebut harus dipertahankan bersama.
“Setiap yang masuk wilayah Pangandaran harus didata seakurat mungkin. Apalagi kalau mereka itu dari daerah zona merah virus Corona,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, Jeje membantu mengenakan masker ke para pengguna jalan yang melintas di perbatasan wilayah Pangandaran-Ciamis itu.
Jeje pun berpesan, kepada masyarakat dan petugas gabungan untuk menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kemudian, gerakan DJCM (diam di rumah, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, memakai masker) juga harus terus digalakkan.
“Mulai hari ini Pemkab bagikan masker ke masyarakat, sudah disiapkan sebanyak 100.000 biji,” ujarnya. (R001/smf)
BACA JUGA: Bansos COVID-19 Pemprov Jabar Tak Kunjung Tiba, Bupati Jeje Angkat Bicara
