Pencarian Korban Longsor Cisayong Tasikmalaya Terkendala Cuaca

TASIKMALAYA, ruber.id – Memasuki hari keenam pencarian, tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diketahui, saat longsor menerjang wilayah Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, seorang petani Didi, 63, diduga tertimbun longsor.

Tim SAR, memulai operasi pencarian hari ini, Rabu (4/2/2020), sejak jam 08.00 WIB.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansya menuturkan, tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi 2 SRU.

SRU 1, kata Deden, melakukan pencarian di bagian atas, titik diduga korban tertimbun.

“Dalam pencarian, SRU 1 menggunakan 1 unit alkon dan mencangkul secara manual,” jelasnya.

Sedangkan SRU 2, kata Deden, melakukan pencarian di bagian bawah titik diduga korban tertimbun.

Baca juga:  2 Pelaku Curanmor Ditangkap, Kapolres Tasikmalaya Kota Beri Pesan Ini untuk Masyarakat

SRU 2, lanjut Deden, menggunakan 1 unit alkon dan mencangkul secara manual.

Deden menjelaskan, tim SAR di lapangan terkendala tetebalan tanah yang mencapai 6-7 meter.

Excavator, kata Deden, hanya bisa untuk memperbaiki jembatan serta saksi mata tidak tahu pasti lokasi terakhir korban.

“Cuaca juga berpengaruh terhadap pencarian, mengingat kondisi cuaca di wilayah Cisayong tidak stabil,” jelasnya.

Deden menyebutkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Pos SAR Tasikmalaya 5 personel.

Selanjutnya 10 personel dari BPBD Kota Tasikmalaya, 5 personel TNI AU Lanud Wiriadina, dan 5 personel dari Tagana Kabupaten Tasik.

Kemudian 15 personel dari Satgas BPBD Kabupaten Tasikmalaya, 15 personel dari unsur SAR Brimob Garut.

Baca juga:  Plaza Asia Tasikmalaya Gali Potensi Ratusan Murid TK di Pekan Kreativitas

Serta 10 personel dari Polres Tasikmalaya Kota, dan sebanyak 5 personel dari Kodim Tasikmalaya. (R003)

Baca berita sebelumnya: Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Terrimbun Longsor Cisayong Tasikmalaya