BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Buah labu madu hasil tanaman petani di Dusun Pasar, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran berhasil diolah menjadi berbagai produk.
Ketua Kelompok Bedah Rahayu Rukman, 38, mengatakan, produk olahan dari buah labu madu tersebut ditekuni oleh anggotanya menjadi minuman kemasan. Seperti jus, bahan dasar kue dan puding.
Semula penanaman buah labu madu ditekuni untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Namun seiring berjalan waktu, pihaknya terinspirasi untuk menciptakan produk olahan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Buah labu madu bisa dijadikan berbagai makanan maupun minuman yang sehat dan bernilai ekonomis tinggi,” kata Rukman.
Untuk menanaman buah labu madu tidak terlalu sulit dan tidak terlalu membutuhkan perlakuan khusus, namun perlu ketekunan dan ketelatenan.
Dari masa tanam hingga berbuah petani buah labu madu di Pangandaran hanya memerlukan waktu sekitar tiga bulan dalam kondisi areal tanam yang terang.
Selain rasa yang enak juga baik untuk kesehatan, karena mengandung serat yang tinggi, antioksidan, beta karoten, vitamin A dan B kompleks,” ujarnya.
Minuman dari bahan buah labu madu juga baik digunakan sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi.
Tekstur yang lembut, bentuk yang unik dengan daging buah berwarna mentega memiliki rasa manis dan memiliki daya tarik saat disantap.
Saat ini pemesanan buah labu madu dan olahan Kelompok Bedah Rahayu, Pangandaran dipasarkan ke Bandung, Jakarta dan Cianjur. (R001/smf)
BACA JUGA: Legit dan Asin, Paduan Unik Rasa Madu Asli dari Alam Pangandaran
