BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan, pemekaran Kabupaten Pangandaran tidak lepas dari peran Presidium.
“Presidium sangat penting dan telah berperan banyak dalam melahirkan Kabupaten Pangandaran 9 tahun silam,” kata Jeje saat sambutan Milangkala ke-9 Pangandaran.
Jeje menambahkan, waktu itu Presidium Pemekaran Pangandaran menampung aspirasi masyarakat Ciamis Selatan untuk berpisah dari Kabupaten Ciamis.
“Tahapan dan proses yang dilalui memerlukan waktu dan perjuangan panjang. Sehingga terbit Undang-Undang Nomor 21/2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat,” tambah Jeje.
Jeje menjelaskan, saat ini Kabupaten Pangandaran berusia 9 tahun setelah berpisah dari Kabupaten Ciamis.
“Perjalanan 9 tahun Pangandaran bukan langkah yang mudah, semua atas kerjasama berbagai pihak,” jelas Jeje.
Jeje menerangkan, selama berjalannya pemerintahan dan kemajuan Pangandaran tidak lepas dari jasa para pahlawan pemekaran Kabupaten Pangandaran.
“Saya saksi bahwa peran Presidium memekarkan Pangandaran karena waktu itu sebagai Ketua DPRD Ciamis dan pernah menjadi Wakil Bupati Ciamis,” terang Jeje.
Jeje menuturkan, Kabupaten Pangandaran saat ini terus berupaya semaksimal mungkin mewujudkan apa yang dicita-citakan masyarakat Ciamis Selatan pada waktu itu.
“Pada usia yang ke 9 tahun Pangandaran ini, terjadi pandemi Covid-19 dan telah mengubah kehidupan sosial masyarakat,” kata Jeje.
Jeje berkomitmen, ke depan bakal berupaya untuk kembali membangkitkan tatanan perekonomian masyarakat.
“Pangandaran sebagai daerah pariwisata berkelas dunia kini sudah mulai akan terwujud,” tutur Jeje.
Satu persatu keberpihakan Pemkab untuk program kerakyatan telah berjalan. Di antaranya pendidikan dan kesehatan gratis.
“Kami telah mengagendakan kekuatan ekonomi Kabupaten Pangandaran harus bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19,” sebutnya. (R001/smf)