BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menyalurkan bantuan sarana dan prasarana alat produksi, bahan baku, dan ternak bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan UKM.
Penyaluran bantuan yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2020 tersebut ditujukan dalam rangka pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir kepada 16 perwakilan pelaku IKM/UKM di Aula Tampomas Setda Sumedang, Senin (7/12/2020).
Sekretaris Diskoperindag Sumedang Deni Tanrus mengatakan, secara keseluruhan, bantuan diberikan kepada 375 pelaku usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selain itu, sambung Deni, kepada 13 pesantren dari program One Pesantren One Product (OPOP) dan 4 IKM dari program One Village One Product (OVOP) di 26 kecamatan se-Sumedang.
“Dengan penyaluran bantuan ini, kami berharap UMKM di Sumedang bisa lebih meningkatkan produksi produknya,” katanya.
Bantuan tersebut, lanjut Deni, diharapkan bisa menciptakan sumber daya yang berkualitas, membangun jaringan bisnis dan mengembangkan home industry.
“Semoga dengan bantuan alat ini, produksi UMKM bisa lebih meningkat. Tinggal memikirkan promosi. Peningkatan produksi melalui promosi dengan berbagai pendekatan. Semoga ada peningkatan bagi para pelaku usaha,” ucapnya.
Sementara, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengapresiasi upaya yang telah Diskoperindag lakukan.
Menurutnya, hal ini akan menggerakan dan menggairahkan kembali UMKM di Sumedang, termasuk usaha yang ada di pondok pesantren.
“Bantuan sosial COVID-19 yang diberikan pemerintah pusat, provinsi dan daerah ini sebagai upaya rescue dan recovery dalam menangani dampak ekonomi akibat pandemi,” jelasnya.
Bupati berpesan, bantuan tersebut digunakan sebaik-baiknya sehingga bisa memulihkan ekonomi.
“Walau jauh dari maksimal dan belum memadai, bantuan ini saya harap bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoha ekonomi masyarakat bisa makin maju karena pondasi ekonomi nasional itu UMKM,” sebutnya.
Bupati juga meminta Diskoperindag Sumedang untuk terus mengawal dan membina UMKM.
Sehingga, sambung Dony, program tersebut bisa terus berlanjut dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan ekonomi masyarakat di masa pandemi.
“Pelaku UMKM harus ada keinginan untuk berkembang. Terus berupaya menjadi lebih baik. Tidak jalan di tempat apalagi sampai berhenti.”
“Oleh karena itu, saya meminta Diskoperindag bisa terus mengawal, memonitor dan membina. Sehingga, bisa berjalan lancar dan mudah-mudahan bisa terus berlanjut,” terangnya. (R003)
BACA JUGA: Sumedang Catatkan 26 Kasus COVID-19 Baru, 13 di Antaranya dari Conggeang