SPORTS, ruber.id – Gelandang muda Barcelona, Pedri, meluapkan kekecewaannya usai timnya tersingkir dari Liga Champions 2024/2025.
Dalam laga leg kedua semifinal yang berlangsung di San Siro, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB, Barcelona harus mengakui keunggulan Inter Milan dengan skor akhir 4-3.
Hasil tersebut, membuat Blaugrana tersingkir dari ajang UCL musim ini, dengan agregat 7-6.
Sementara Inter, melaju ke partai final di Munich, Jerman, yang akan digelar pada 1 Juni 2025 mendatang.
Usai pertandingan, Pedri mengkritik keras keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya.
“Saya sepenuhnya setuju dengan pelatih. Keputusan-keputusan yang meragukan semuanya berpihak kepada Inter.”
“Ini bukan pertama kalinya kami mengalami hal seperti ini, dengan wasit yang sama.”
“Saya rasa, UEFA perlu memperhatikan hal ini,” ujar Pedri dikutip ruber.id dari akun X jurnalis Italia, Daniele Mari.
Pedri juga, menyoroti salah satu momen yang dianggap kontroversial. Yakni, pelanggaran terhadap Lamine Yamal.
“Ada satu situasi di mana Mkhitaryan, yang sudah mengantongi kartu kuning, seharusnya mendapatkan kartu kedua.”
“Apakah itu penalti atau pelanggaran biasa, itu tetap kartu. Saya benar-benar tidak mengerti keputusan itu,” jelas Pedri.
Meskipun tampil impresif dan sempat unggul 2-3, Barcelona harus merelakan tiket ke final kepada Inter.
Skuat asuhan Hansi Flick pun, menutup perjalanan mereka di Eropa dengan penuh kekecewaan.
Sementara Inter, berpeluang meraih trofi Liga Champions untuk keempat kalinya, setelah puasa gelar UCL sejak 2010. ***
