PANGANDARAN, ruber.id – Gempa berkekuatan 5.2 Skala Magnitude berpusat di 8.14 LS 107.89 BT 82 km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dengan kedalaman 10 km, Selasa (19/5/2020) sekitar jam 17.00 WIB.
Kepala BPBD Pangandaran Nana Ruhena menyebutkan, berdasarkan informasi dari BMKG, gempa 5.2 magnitudo terjadi pukul 17.00. Pusat gempa berada di 82 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.
Tepatnya di 8.14 lintang selatan dan 107.89 bujur timur. Kedalaman gempa 10 kilometer dan tak berpotensi tsunami.
Mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan, kata Nana, dirinya belum menerima laporan, sedang dipantau.
“Masyarakat agar tetap tenang dan waspada, jangan panik. Pastikan bahwa barang-barang yang menempel ke dinding cukup kuat,” katanya.
Meski kekuatannya tercatat 5.2 SR, namun karena pusat gempa dangkal, maka getarannya dirasakan lumayan kuat.
Salah seorang warga Pangandaran, Lisna, 36, mengaku, dirinya sedang memasak langsung lari ke kamar meraih anaknya dan berlari ke luar.
“Kaget banget, getarannya cukup kuat. Saya inget anak lagi tidur. Dia nangis, mungkin kaget tiba-tiba dipangku,” tuturnya.
Gempa 4.5 Magnitudo Mengguncang Tasikmalaya
Salah seorang warga Kampung Pamadusan, Kudadepa, Kecamatan Sukahening, Tasikmalaya Devi mengatakan, getaran gempa yang dirasakan cukup kuat.
Sehingga, membuat dirinya ke luar rumah. Gempa berlangsung sekitar 1 menit.
“Saya lagi duduk di kursi selesai masak, eeeh kursi terasa bergoyang,” ucapnya.
Berdasarkan informasi BMKG, gempa tersebut berpusat di 80 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya. Gempa itu tak berpotensi tsunami. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: Gempa Pangandaran, Basarnas Bandung: Belum Ada Laporan Dampak
