TIPS, ruber.id – Virtual coaching, bisa jadi solusi terbaik di masa pandemi seperti sekarang ini. Masa pandemi Covid-19 memang sangat menghambat berbagai macam aktivitas.
Salah satunya, menghambat kemajuan dalam pengembangan usaha.
Di masa pandemi, kita dituntut untuk menjaga social distancing. Sehingga, aktivitas yang banyak melakukan sentuhan fisik dikurangi.
Namun, masa pandemi membuat sebuah era baru di kehidupan manusia, yakni meningkatnya kegiatan di dunia digital atau virtual coaching.
Semua lini kehidupan, sepertinya sudah terbiasa dengan penerapan virtual basic. Termasuk, kegiatan-kegiatan di perusahaan.
Salah satu kegiatan penting dari perusahaan, yakni melakukan coaching kepada karyawannya juga bisa dilaksanakan secara virtual. Atau kini dikenal dengan istilah virtual coaching.
Kegiatan virtual coaching merupakan salah satu pilihan terbaik untuk dilakukan di masa pandemi Covid-19.
Virtual coaching dilaksanakan melalui teknologi,di mana, seorang coach dan coachee bertemu di dunia virtual.
Mereka hanya dihubungkan secara daring melalui berbagai aplikasi, salah satunya Zoom atau aplikasi meeting online lainnya.
Meski tidak sama dengan coaching secara langsung, virtual coaching tetap menjadi sarana yang efektif untuk menggali potensi para karyawan di perusahaan.
Terlebih, anggaran virtual coaching sangat efisien bila dibandingkan dengan coaching secara tatap muka langsung.
Mulai dari bisa menghemat biaya sewa tempat, dan konsumsi peserta coaching.
Berikut beberapa panduan yang harus diperhatikan dalam menjalankan virtual coaching.
Menjadikan Sesi Coaching Formal
Virtual coaching masukan sebagai agenda perusahaan yang formal layaknya kegiatan coaching secara luring.
Hal ini akan membuat virtual coaching memiliki legal standing untuk diikuti peserta atau karyawan.
Pastikan, virtual coaching dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.
Menghormati dan Menghargai Proses
Tahapan ini sangat dibutuhkan karena virtual coaching dilaksanakan dengan cara yang baru.
Prosesnya sangat berbeda dengan coaching pada umumnya.
Biasanya, coach dan coachee bertatap muka langsung.
Namun sekarang, pada virtual coaching tidak bisa bertatap muka secara langsung karena dilakukan secara jarak jauh.
Oleh karenanya, kebiasaan baru ini harus segera diadaptasi oleh para pihak.
Cara sederhana untuk segera beradaptasi dengan virtual coaching, yaitu dengan menghargai dan menghormati proses.
Contoh sederhana dalam proses, adalah membuka kamera pada saat penyampaian materi dengan memperhatikan secara seksama.
Gunakan Teknologi yang Tepat
Sebelum mengadakan virtual coaching, maka yang harus dipersiapkan paling utama adalah teknologinya.
Pilihlah perangkat dan aplikasi yang tepat guna dan mudah dikuasai oleh kita.
Selain itu, perangkat pendukung harus dipastikan kecukupannya.
Misalnya, kecukupan paket internet untuk mengakses perangkat virtual coaching.
Pilih Lembaga Pengembangan Skill yang Virtual
Jika perusahaan tidak ingin repot untuk menyiapkan kegiatan virtual coaching, maka solusinya pilihlah lembaga pengembangan skill yang berbasis virtual.
Saat ini, sudah banyak start up di bidang life skill yang beroperasi di Indonesia.