OPINI, ruber.id – Silaturahmi, adalah bagian dari setiap kehidupan manusia yang pada dasarnya adalah makhluk sosial.
Silaturahmi ini bukan hanya sekadar adat dan budaya, namun juga merupakan bagian dari syariat Islam.
Oleh karena itu, sangat penting bagi manusia untuk menjaga ikatan tali silaturahmi.
Nah, hal ini juga menjadi ajang bagi banyak orang untuk menyambung ikatan persaudaraan. Baik dengan keluarga, tetangga, ataupun teman.
Melalui silaturahmi ini, kita dapat memperluas rezeki. Mulai dari rezeki harta, rezeki usia, ilmu, rezeki bisa mengaplikasikan Islam dan banyak rezeki lainnya.
Selain bukti ketakwaan terhadap Allah SWT, silaturahmi juga menyambung tali persaudaraan.
Siapa tahu dengan itu, terdapat koneksi baru dalam pekerjaan ataupun bisnis.
Menemui sanak saudara, tetangga, teman, ataupun saudara muslim lainnya, Insya Allah, kebaikan dari jasa atau perjuangan akan dikenang.
Terlebih, jika kita saling membuka pintu maaf, Insya Allah, berkah atas kita akan terus mengalir dari Allah SWT.
Dalam sebuah hadis dinyatakan bahwa, “Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” HR Imam Bazar, Imam Hakim.
Sudah jelas, maka Insya Allah, Allah SWT akan memanjangkan umur kita.
Tentunya, kita harus saling mencintai dalam sesama saudara.
Hal ini tentunya juga berkaitan dengan silaturahmi yang artinya hubungan kasih sayang sesama saudara.
Buka Pintu Maaf
Saling membuka pintu maaf, menyayangi satu sama lain, adalah bukti kecintaan kita terhadap sesama keluarga.
Dalam hadis Imam Muslim disebutkan bahwa, “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan silaturahmi.”
Bahkan, sudah disebutkan bahwa bersilaturahmi itu sangat penting, maka apa yang menyurutkan kita untuk bersilaturahmi?
Tentunya, hikmah dari bersilaturahmi tidak akan diijabah tanpa seizin Allah SWT.
Yang paling utama dari silaturahmi ini adalah niat saat melakukannya.
Niat dari bersilaturahmi ini adalah karena Allah SWT.
Selain itu, karena kecintaan kita terhadap sesama muslim, karena seluruh muslim adalah saudara.
Saudara muslim terdekat kita adalah keluarga dan tetangga, apalagi jika ini tradisi kita adalah bersilaturahmi. Nah, sudahkan anda bersilaturahmi.
Penulis: Dani Ramdani, Pejuang Pencari Taufik dan Hidayah. Ia adalah warga Desa Padasuka, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
