SUBANG, ruber.id – Setelah operasi SAR selama 7 hari pencarian, Sardi, 53, korban tenggelam di Sungai Cipunagara, Subang, tak ditemukan.
Sehingga, tim SAR gabungan akan menghentikan pencarian kakek Sardi, warga Kampung Nyalindung RT 14/04, Desa Tenjolaya, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Rudi menyebutkan, pencarian dinilai sudah tidak efektif.
Hal ini mempertimbangkan banyak teknis di lapangan, seperti medan pencarian dan kondisi tim di lapangan.
Sehingga, kata dia, berdasarkan evaluasi tim bersama seluruh unsur gabungan di lapangan, operasi SAR dihentikan.
“Kami sudah berupaya melakukan pencarian secara maksimal, tapi hingga tujuh hari pencarian korban belum ditemukan,” ucapnya, Jumat (24/4/2020).
Rudi menjelaskan, berbagai kendala yang ada di lapangan yaitu lebarnya sungai atau area pencarian.
Selain itu, derasnya arus Sungai Cipunagara, dan banyaknya cabang menuju muara sungai.
Kemudian, cuaca juga berubah-buah di sekitar lokasi pencarian dan zering terjadi naik dan turunnya debet air secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, lanjut Rudi, pada jam 17.00 WIB, berdasarkan hasil evaluasi tim SAR gabungan bersama keluarga korban, operasi SAR dihentikan.
“Unsur SAR yang terlibat operasi SAR selama tujuh hari pencarian yaitu dari Basarnas Bandung.”
“Kemudian dari Diskar Subang, BPBD Subang, Tagana Subang, SAR Pasundan dan warga setempat,” sebutnya. (R003)
BACA JUGA: Medan Terjal Hambat Tim SAR Cari Korban Tenggelam di Sungai Cipunagara Subang