Okupansi Hotel di Sumedang Naik, Ini Penyebabnya

Okupansi Hotel di Sumedang Naik
General Manajer Asia Plaza Sumedang Buddy Indrasakti. ist/ruber.id

BERITA ruber.id – Okupansi atau tingkat keterisian hotel di Kabupaten Sumedang naik. Salah satu penyebabnya, banyaknya kunjungan kerja dari daerah lain ke Sumedang.

Setidaknya, pada tahun 2021, sudah ada 43 pemerintah kabupaten, kota dan provinsi maupun lembaga dan kementerian yang mengunjungi Sumedang.

Di mana, sebagian besar bertujuan melakukan studi komparatif.

General Manajer Asia Plaza Sumedang Buddy Indrasakti menjelaskan, kunjungan yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan hotel, yakni kunjungan kedinasan.

“Hal ini mulai kami rasakan sejak Oktober 2021 hingga awal Januari 2022.”

“Di mana, tingkat capaian kunjungannya mencapai 50%,” katanya kepada Humas Setda Sumedang, melalui sambungan telepon.

Buddy menuturkan, tingkat kunjungan ke Hotel Asri yang berada di Asia Plaza mulai ada peningkatan.

Baca juga:  Bandung Giri Gahana Golf atau BGG Kini Berganti Nama Jadi JNG

Tepatnya, setelah PPKM pemerintah longgarkan. Dibmana sebelumnya ada larangan untuk tidak bepergian ke luar kota. 

“Setelah  pemerintah pusat mulai memperbolehkan kunjungan, baik kedinasan maupun individu, okupansi rate hotel kami mulai naik,” ucapnya.

Budi mengakui bahwa, dengan banyaknya kunjungan kedinasan dari kabupaten/kota lain ke Sumedang ini sangat menguntungkan, dari pada kunjungan individu atau keluarga.

“Bagi kami dampaknya cukup baik. Seperti hari ini, ada kunjungan dari Pemkot Banjar yang hotel kami fasilitasi. Justru untuk kunjungan individunya sendiri belum begitu terasa,” ucapnya.

Buddy menjelaskan, adanya kebijakan dari Pemkab Sumedang terkait tamu kedinasan. Yang harus menginap di hotel-hotel yang ada di Sumedang, sangat mendukung usaha para pengelola hotel di Sumedang.

Baca juga:  Intervensi Sektor Pertanian, Strategi Hapus Kemiskinan Ekstrem di Sumedang

“Menurut kami, kebijakan yang pemerintah daerah keluarkan ini merupakan kebijakan yang positif dan sangat mendukung kami,” jelasnya.

Genjot Sektor Pariwisata

Buddy berharap, banyaknya kunjungan kedinasan ke Pemkab Sumedang ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas tempat-tempat pariwisata di Sumedang.

Karena, kata Buddy, jumlah kunjungan ke hotel sangat bergantung sekali dengan kunjungan pariwisata.

“Kami sangat berharap pariwisata di Sumedang lebih meningkat, agar tamu-tamu yang datang ke Sumedang lebih betah.”

“Dan menjadikan Sumedang, tidak hanya tujuan kedinasan saja, melainkan tujuan pariwisata juga,” ucapnya.

Penulis/Editor: R003