Objek Wisata dengan Nama Unik di Indonesia, dari Green Kenyot hingga Pantai Kutang

Objek Wisata dengan Nama Unik di Indonesia, dari Green Kenyot hingga Pantai Kutang
Foto Pulau Lumba-lumba dan Bukit Bego from Instagram

KOPI PAGI, ruber.id – Belum lama ini, Wakil Presiden Indonesia KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa Indonesia seperti sepotong Surga. Pernyataan Wapres tersebut merujuk pada banyaknya destinasi wisata di Indonesia.

Hal ini memang beralasan, mengingat dari Sabang sampai Merauke, terbentang keindahan alam di negeri kepulauan ini.

Selain menyajikan panorama alam yang indah, beberapa objek wisata di Indonesia juga memiliki nama yang unik. Berikut nama-nama unik objek wisata yang ada di Indonesia.

Green Kenyot, Bandung Barat

Objek wisata Green Kenyot merupakan bagian dari anak Sungai Cimanuk yang berlokasi di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Disebut Green Kenyot karena konon terinspirasi dari objek wisata Green Canyon, di Kabupaten Pangandaran.

Green Kenyot, saat ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung Barat karena keindahan alamnya yang memesona.

Selain berenang, di objek wisata Green Kenyot, wisatawan juga dapat melihat keindahan tebing yang menjulang tinggi.

Objek wisata ini, juga menawarkan banyak spot foto yang Instagramable dan banyak diburu wisatawan.

Itulah, beberapa objek wisata dengan nama unik yang tersebar di Indonesia.

Memasuki liburan akhir tahun 2022 ini, tentunya objek wisata dengan nama unik tersebut bisa menjadi referensi bagi Anda yang memang hendak menghabiskan waktu liburan di pengujung tahun. Selamat berlibur.

Baca juga:  Libur Maret 2021, Ini Rekomendasi Objek Wisata Pilihan di Pangandaran

Pantai Sandal Jodoh, Bengkulu

Objek wisata Pantai Sandal Match/Jodoh atau Pantai Tapak Paderi ini merupakan destinasi wisata alam yang berlokasi di Tlk. Segara, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

Asal usul nama ini, karena di objek wisata ini pengunjung bisa menitipkan sandal di dinding kayu yang telah disiapkan di lokasi pantai.

Uniknya, dengan meninggalkan sandal di lokasi yang telah disedakan tersebut, konon, dapat dengan mudah menemukan jodoh dan dapat segera bertemu dengan idolanya.

Syaratnya, sandal yang ditinggalkan di pantai ini harus sepasang.

Menurut keterangan warga sekitar, tradisi ini bermula dari kisah seorang suami yang mencari sandal sang istri yang hanyut ke Pantai Jakat.

Kemudian, sang suami ini mencari Pantai Tapak Paderi, yang lokasinya memang berdekatan dengan Pantai Jakat.

Nah, di Pantai Tapak Paderi inilaj sandal istrinya tersebut ditemukan.

Hingga pada akhirnya, kejadian ini membuat nama Pantai Sandal Jodoh menjadi sangat populer hingga jadi destinasi wisata populer.

Bukit Bego, Bantul

Objek wisata Bukit Bego berlokasi di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga:  Happy Chinese New Year 2022, Ini Tradisi Turun Temurun saat Imlek

Bukit Bego merupakan destinasi wisata Indonesia yang tidak kalah unik.

Nama Bukit Bego sendiri berasal dari alat berat atau ekskavator, yang biasa disebut oleh warga setempat dengan sebutan Bego.

Nama ini memang terbilang ambigu, sebab kata bego mengacu pada kata yang kurang baik, yakni bodoh.

Meski begitu, Bukit Bego menjadi tujuan wisata yang paling banyak diburu wisatawan. Karena, keindahan alamnya yang masih alami atau asri.

Para wisatawan, pada umumnya mengincar waktu saat sunset dan sunrise di Bukit Bego ini.

Karena pada waktu tersebut, wisatawan bisa menikmati keindahan pemandangan pepohonan yang menghijau

Pantai Kutang, Lamongan

Objek wisata Pantai Kutang berlokasi di Dusun Kentong, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Mendengar namanya memang cukup vulgar, karena berhubungan dengan pakaian dalam wanita.

Nama Pantai Kutang sendiri memang terkait dengan kutang/bra pakaian dalam wanita.

Nama ini diambil karena sebelum menjadi objek wisata tujuan, di pantai ini banyak ditemukan kutang dan sampah lainnya di sekitar lokasi pantai.

Kondisi ini membuat pesisir pantai terlihat kumuh dan kotor.

Hingga akhirnya, warga setempat membersihkan pantai dari berbagai sampah termasuk kutang bekas ini.

Baca juga:  Profil Henry Ford, sang Revolusioner di Balik Kemajuan Otomotif

Saat ini, wisatawan tidak perlu khawatir karena lokasi pantai kini lebih bersih, tertata, dan tidak ada lagi kutang bekas yang bertebaran di pantai.

Adapun, keunggulan destinasi wisata di Kabupaten Bantul ini adalah jembatan sepanjang 200 meter.

Lokasi ini menjadi spot selfie favorit wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kutang.

Selain jembatan, wisatawan juga dapat menikmati keindahan panorama alam yang memikat saat sunset atau matahari terbenam.

Pulau Lumba-lumba, NTT

Objek wisata Pulau Lumba-lumba berlokasi di lepas pantai Utara Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nama unik ini diambil karena di lokasi ini, terdapat sebuah pulau yang berbentuk unik, menyerupai mamalia laut, lumba-lumba.

Dari ketinggian, bentuk unik pulau yang menyerupai lumba-lumba ini akan terlihat sangat jelas.

Selain itu, uniknya, di pulau yang didominasi oleh terumbu karang tersebut, juga banyak ditemukan lumba-lumba.

Sehingga nama Pulau Lumba-lumba sangat cocok disematkan di destinasi wisata di wilayah NTT ini.

Fakta ini pula yang membuat objek wisata yang satu ini menjadi destinasi wisata para wisatawan. Baik lokal, luar daerah hingga wisatawan mancanegara.