BERITA ruber.id – Warga Kabupaten Sumedang diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana selama musim hujan. Terutama banjir, longsor, dan gempa bumi.
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengingatkan, Januari 2024 merupakan puncak musim penghujan.
Sehingga, penting bagi masyarakat untuk deteksi dini dan laporan cepat guna mencegah jatuhnya korban jiwa.
Herman menekankan, perlunya aktivasi Desa Tangguh Bencana (Destana) di seluruh desa Kabupaten Sumedang.
“Pembentukan Destana sudah dilakukan, dan sekarang perlu dioptimalkan agar dapat berfungsi secara efektif,” jelas Herman.
Ia juga telah mengumpulkan perangkat desa dan pihak keamanan setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir dan longsor.
Selain itu, Herman mengimbau, kepada warga untuk memanfaatkan kearifan lokal berbasis kasundaan dalam mengantisipasi bencana.
“Gawir Awian, Leuweung Kaian, Lebak Sawahan, Legok Balongan, dan Darat Kebonan. Itu adalah jurus karuhun yang bisa diandalkan,” ujar Herman.
Upaya bersama ini, diharapkan dapat menjadikan Sumedang lebih tanggap dan siap menghadapi potensi bencana selama musim hujan.