BERITA SUMEDANG, ruber.id – Warga di sekitar rumah toko (Ruko) di Jalan Prabu Gajah Agung, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang heboh. Penyebabnya, adanya seorang wanita yang telah meninggal dunia di depan sebuah ruko milik seorang warga bernama Dewi.
Kejadian ini, pertama kali diketahui pada Selasa (25/2) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kesaksian Warga
Asep Saripudin, warga yang pertama kali menemukan korban, mengaku kaget saat melihat tubuh wanita tersebut dalam kondisi tidak bergerak.
“Saya mau parkir mobil, terus lihat ada orang tergeletak. Saya dekati, tapi dia sudah tidak bernapas. Langsung saya panggil satpam untuk lapor ke polisi,” ungkap Asep.
Sementara itu, Teza Juniarti, petugas keamanan yang menerima laporan dari Asep, memastikan bahwa korban memang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan.
“Kami langsung menghubungi pihak kepolisian agar bisa segera ditangani,” kata Teza.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya mengatakan, salah seorang saksi, Asep Saripudin (56), yang sedang memarkir mobil, melihat sosok wanita tergeletak tak bernyawa di emperan ruko.
Menyadari hal tersebut, ia segera memberi tahu seorang petugas keamanan, Teza Juniarti, 33.
Teza, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sumedang Utara untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Setelah itu, dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Sumedang Utara yang dipimpin oleh dr. F. Fazrin serta Tim Inafis Polres Sumedang.
“Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka di tubuh korban,” ungkap Awang kepada ruber.id, Selasa.
Namun, kata Awang, terdapat indikasi keluarnya cairan dari organ vital korban.
“Jenazah, kemudian dibawa ke RSUD Sumedang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Awang.
Identitas Korban Masih Misterius
Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Karena, tidak ditemukan kartu identitas atau dokumen lain yang bisa mengungkap jati dirinya.
Korban, diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang biasa berkeliaran di sekitar lokasi kejadian.
“Kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Serta, mencari informasi lebih lanjut mengenai identitasnya,” ucap Awang.
Pihak kepolisian mengimbau, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke pihak berwajib.
“Kami akan terus mengusut kasus ini dan mencari informasi lebih lanjut terkait identitas korban,” ujar Awang. ***