BERITA OTOMOTIF, ruber.id – Mencuci motor merupakan kegiatan yang wajib dilakukan, terutama mereka yang syarat akan kebersihan dalam melaksanakan aktivitas dan mobilitas sehari-hari.
Bahkan, pada umumnya banyak yang mengalami dan mempercayai bahwa mencuci motor, dapat menimbulkan tarikan pada motor lebih kencang pasca-dicuci.
Hal ini sering kali membuat kita bertanya-tanya, benarkah demikian? Lantas, apa penyebabnya?
Tukang steam di Hanjuang Barokah Cuci Motor, Iwan, menyampaikan bahwa jika setelah dicuci tarikan motor terasa kencang, bisa jadi benar.
Khususnya, mereka yang mencuci motornya dalam keadaan benar-benar kotor.
“Apa lagi sebelumnya kondisi motor memang sangat kotor. Pasti kalau dipakai sehabis dicuci bersih, motor bakalan terasa lebih enteng dan kencang,” katanya.
Iwan menerangkan, secara logika mencuci motor berarti membersihkan bagian-bagian yang kotor, hal itu secara fungsi dapat mempengaruhi performa tarikan motor.
Seperti contoh kotoran yang menempel pada bagian sirip-sirip pendingin mesin, blok mesin, atau bahkan pada bagian leher knalpot yang sudah mengerak.
Hal itu, bisa saja membuat mesin mudah panas dan pembuangan tidak optimal. Sehingga, akan memengaruhi performa motor.
“Selepas motor dicuci, dia kan pastinya bersih, mesin juga sudah dingin lagi. Jadi, ketika hendak pulang dari pencucian, maka wajar motor terasa lebih enak, bahkan tarikannya kembali normal.”
“Terus, kalau ditanya apakah ini sugesti. Hal itu juga sangat mungkin terjadi, soalnya motor bersih itu dipakainya juga, kan, enak. Jadi mungkin timbul perasaan nyaman juga,” tambahnya.
Beberapa manfaat dari rutinnya mencuci motor yang kotor, tentu memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dari sekadar urusan di atas.
Motor dengan perawatan yang baik, termasuk rutin mencucinya, maka akan dipastikan terjaga dari karat yang dapat membuat keropos. Baik di bagian rangka, maupun pada bagian mesin.
