Mata Air Cikendi, Ruang Terbuka Hijau Baru di Kota Bandung

Mata Air Cikendi, Ruang Terbuka Hijau Baru di Kota Bandung
Foto from Diskominfo Kota Bandung

BERITA JAWA BARAT, ruber.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayahnya sebagai bagian dari langkah strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu upaya terbaru, yaitu penataan mata air Cikendi di wilayah Hergarmanah, Kecamatan Cidadap.

Langkah ini, menjadi bagian penting dari pelestarian sumber daya air sekaligus peningkatan kualitas lingkungan hidup bagi warga Kota Bandung.

Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara menegaskan, pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air.

Terutama, di kawasan Cikendi yang menjadi sumber air penting bagi Kota Bandung.

“Menjaga sumber daya air bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua elemen masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Tanggul Jebol, Banjir Landa Kota Bandung, 3 Warga Ujungberung Tewas

Koswara mengingatkan, masyarakat untuk lebih peduli terhadap Kawasan Bandung Utara (KBU), wilayah yang menjadi sumber pasokan air bagi kota.

Menurutnya, menjaga KBU sangat penting agar kebutuhan air bersih di Kota Bandung dapat terpenuhi dengan lebih baik.

“Contohnya di sini, aliran air baru mencapai 2 liter per detik, dan kita berharap angka itu bisa meningkat,” jelasnya.

Ia mengakui, ketersediaan air baku di Kota Bandung masih jauh dari mencukupi, dan tantangan ini masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah.

Sebagai salah satu solusi, penataan kawasan mata air Cikendi diharapkan bisa membantu memperbaiki kondisi air di Bandung.

Selain itu, mampu memenuhi kebutuhan air baku kota yang masih tergantung pada sumber air dari luar wilayah. Seperti Saguling dan Cirata.

Baca juga:  Perangi Covid-19, Ini Upaya yang Dilakukan Desa Cicalengka Wetan Bandung

Selain berdampak pada keberlanjutan air, penataan kawasan Cikendi juga diharapkan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga.

Tingkatkan Indeks Kebahagiaan Warga Kota Bandung

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi, menjelaskan, langkah ini tidak hanya untuk pengelolaan air. Tetapi juga, bertujuan meningkatkan indeks kebahagiaan warga Kota Bandung.

“Dengan penataan ini, kami berupaya mengamankan aset sumber daya alam serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui fungsi kontrol air dan ruang hijau,” katanya.

Kawasan Cikendi yang ditata memiliki luas sekitar 1.200 meter persegi dengan kapasitas kolam air mencapai 800 meter kubik dan kedalaman kolam antara 60-120 sentimeter.

Upaya penghijauan di kawasan tersebut melibatkan penanaman berbagai jenis pohon dan tanaman, seperti pohon mangga, lengkeng, serta tanaman hias dan tanaman air.

Baca juga:  Remaja asal Brebes yang Tenggelam di Sungai Cisanggarung Belum Ditemukan

Secara keseluruhan, ada 87 bibit tanaman air dan 330 bibit tanaman hias yang ditanam di kawasan ini.

Selain itu, pohon pelindung seperti pule, ketapang, palem, dan pete juga ditanam untuk memperkuat fungsi ekologis kawasan tersebut.

Langkah ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya pelestarian lingkungan di kawasan-kawasan lain di Kota Bandung.

Yang juga, memiliki potensi besar dalam menyediakan sumber daya air sekaligus mempercantik lingkungan dengan ruang terbuka hijau di Kota Bandung.***