GAYAIN  

Masjid Baitul Huda Bandung: Sajikan Makan Gratis, Pangkas Rambut, hingga Kajian Islam

Masjid Baitul Huda Bandung
Dok. Diskominfo Kota Bandung/ruber.id

GAYAIN, ruber.id – Masjid Baitul Huda yang berlokasi di Jalan Terusan Jakarta Nomor 138, Antapani Tengah, Kota Bandung, Jawa Barat semakin berkembang menjadi pusat kegiatan keagamaan yang ramai.

Berbagai program unggulan yang diselenggarakan, berhasil menarik banyak jemaah untuk beribadah dan mengikuti berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat.

Makan Siang Gratis untuk Jemaah

Salah satu program yang paling diminati, yakni makan siang gratis yang diadakan setiap Senin hingga Sabtu, kecuali hari libur nasional.

Program ini, bertujuan untuk mengajak jemaah agar rutin datang ke masjid dan beribadah secara istiqomah.

“Program makan-makan ini adalah pintu masuk, trigger supaya jemaah datang. Beribadah tepat waktu, dan berjemaah,” ujar Pengurus Masjid Baitul Huda, Asep Hidayat, Kamis (6/2/2025).

Dimulai sejak Juni 2024 dengan hanya 40 porsi per hari, kini jumlah makanan yang disediakan meningkat drastis hingga 350 porsi per hari dan 800 porsi khusus di hari Jumat.

Baca juga:  Padu Padan Jeans untuk OOTD Kasual Harian

Selain itu, setiap Rabu dan Sabtu, makanan disajikan dalam konsep prasmanan dengan melibatkan pedagang lokal.

Di bulan Ramadan, program berbagi makanan diperluas dengan membagikan 1.000 boks makanan per hari ke 10 masjid besar di Kota Bandung.

Hal ini, untuk memastikan umat muslim dapat menikmati hidangan berbuka puasa secara gratis.

Pangkas Rambut Gratis dan Gerakan Infaq

Tak hanya menyediakan makanan, Masjid Baitul Huda juga memiliki program sosial lainnya. Salah satunya adalah Jumat Kasep, yakni layanan pangkas rambut gratis untuk laki-laki.

Program ini, bekerjasama dengan salon Heavenly Men and Woman. Sehingga, jemaah mendapatkan layanan dari barber profesional.

Setelah salat Jumat, masjid juga menjalankan Gerakan Infaq Protein. Yaitu, pendistribusian telur dan beras ke tiga pondok pesantren penghafal Alquran di Kota Bandung.

Baca juga:  Drama Korea Little Women, Umumkan Jadwal Tayang

Kajian dan Pembelajaran Islam

Masjid Baitul Huda, turut mengadakan berbagai kajian keagamaan bagi jemaah.

Di antaranya, program Tahsin Quran setiap Sabtu pukul 09.00–11.00 WIB yang berfokus pada perbaikan bacaan Alquran, termasuk tajwid dan makhraj.

Bagi jamaah perempuan, tersedia kajian khusus akhwat yang berlangsung setiap Selasa pukul 09.00-11.00 WIB.

Materi yang dibahas, meliputi berbagai aspek kehidupan muslimah.

Sementara itu, bagi umat muslim berusia 50 tahun ke atas, masjid ini mengadakan Pesantren Lansia setiap Minggu.

Program ini, bertujuan untuk membimbing peserta dalam mempersiapkan kehidupan akhirat dengan husnul khatimah atau akhir kehidupan yang baik.

Dukungan Donatur melalui Media Sosial

Kesuksesan berbagai program ini, tak lepas dari dukungan para donatur yang sebagian besar mengenal Masjid Baitul Huda melalui Instagram, @masjidbaitulhuda.

Baca juga:  Di Kota Banjar, Tabloid Indonesia Barokah Sudah Menyebar

Dengan strategi digital yang efektif, masjid ini mampu menarik banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan sosialnya.

“Sejak hari pertama, kami mulai mengunggah kegiatan di Instagram. Di hari ke-71, salah satu konten membuat Baitul Huda semakin dikenal.”

“Donasi yang awalnya berasal dari urunan sedikit demi sedikit mulai mengalir lebih banyak, hingga akhirnya semua kebutuhan bisa tercover dari donatur,” ungkap Asep.

Dengan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, Masjid Baitul Huda terus berkembang sebagai pusat ibadah. Selain itu, sebagai wadah kegiatan sosial yang mempererat kebersamaan umat muslim. ***