Korsleting Listrik Jadi Biang Kebakaran, 5 Bangunan di Jatinangor Ludes Dilalap si Jago Merah

5 Bangunan di Jatinangor Sumedang Ludes
Dok. Satpol PP Jatinangor/ruber.id

NEWS, ruber.id – Kebakaran hebat melanda kawasan Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (9/10/2025) malam WIB.

Asap tebal tampak membumbung tinggi di langit kawasan padat penduduk itu sejak pukul 20.30 WIB.

Dalam waktu singkat, api melalap lima bangunan sebelum berhasil dijinakkan dua jam kemudian, sekitar pukul 22.30 WIB.

Camat Jatinangor, Herman Suwandi, melalui petugas Satpol PP Kecamatan Jatinangor, Nandang, membenarkan peristiwa tersebut.

“Api diduga kuat berasal dari korsleting listrik di lantai dua gudang mebel milik warga,” ujar Nandang saat ditemui di lokasi kejadian.

Gudang mebel berukuran 30×10 meter persegi milik Endang Tarmudin (50) menjadi titik awal munculnya api.

Kemudian, api terus merambat cepat ke empat rumah warga di sekitarnya.

Baca juga:  Banyak Alternatif Jalan di Sumedang yang Bisa Dilalui Pemudik

“Warga yang pertama kali melihat api adalah Een Saripudin bersama perangkat desa, Taslim, yang langsung melapor kepada aparat setempat,” tambah Nandang.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari berbagai wilayah. Yakni Damkar Cicalengka, Polypin, Tanjungsari, Kahatex, dan Sumedang.

Proses pemadaman turut melibatkan tim SAR Brimob Polda Jabar, serta dua unit ambulans.

Petugas gabungan dari Polsek Jatinangor, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Trantibum Jatinangor juga berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi serta pengamanan area.

Meski kebakaran di Jatinangor ini tidak menelan korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp400 juta.

Gudang mebel milik Endang Tarmudin serta rumah Endang Fery Mustopa menjadi yang paling parah terdampak.

Baca juga:  Data Penerima Bantuan Corona Keliru dan Tak Sinkron, Legislator Sumedang: Ada Apa dengan Pemerintah Provinsi?

Sementara, beberapa rumah lain milik Apud (Een Saripudin), Ujang-Didah Darmawan, dan Hendi Efendi alias Imam turut terbakar di sebagian besar bagiannya.

Meski tidak ada korban jiwa. Namun, aparat setempat masih melakukan pendataan dan memastikan warga terdampak mendapat bantuan.

Hingga Jumat (10/10/2025) dini hari WIB, petugas masih melakukan pendinginan dan evakuasi sisa material bangunan yang hangus terbakar untuk mencegah potensi api kembali muncul. ***