INDRAMAYU, ruber.id – Kamsiah, 70, kakek yang dilaporkan terjatuh di Sungai Cimanuk Bangodua, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat belum ditemukan.
Pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan menyusuri Sungai Cimanuk, Indramayu menggunakan tiga unit LCR.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Rudi menjelaskan, hari ini tim melakukan penyisiran dari Bendungan Bangkir, Kecamatan Lohbener, Indramayu.
Tim bergerak menuju ke Bendungan Waledan, Kecamatan Cantigi, Indramayu, sejauh 14 kilometer.
“Penyusuran sungai dilakukan menggunakan tiga unit LCR milik Basarnas, BPBD Indramayu, dan Polres Indramayu,” ucapnya melalui rilis yang diterima ruber.id, Sabtu (4/4/2020) pagi.
Diketahui sebelumnya, Kamsiah dilaporkan jatuh ke Sungai Cimanuk bersama motornya saat hendak menyebrangi sungai, Kamis (2/4/2020).
Rudi menyebutkan, unsur SAR yang terlibat operasi pencarian yaitu Pos SAR Cirebon.
Selanjutnya dari Polair Polres Indramayu, BPBD Indramayu, Tagana Indramayu, SAR FAKM, SAR MTA, dan warga setempat.
Tim SAR gabungan dilengkapi sarana berupa satu unit rescue car, satu unit perahu LCR Basarnas.
Kemudian satu unit LCR Polair Polres Indramayu, satu unit LCR BPBD Indramayu.
Lalu satu set peralatan medis, satu set peralatan komunikasi, dan alat pelindung diri. (R003)
Baca berita sebelumnya: Jatuh saat Nyeberang Sungai Cimanuk, Kakek asal Indramayu Hilang Terbawa Arus
