Ketat! Kuota CPNS Hanya 235 Orang, Ribuan Warga Sumedang Harus Bersaing dengan Pendaftar asal Luar Daerah
SUMEDANG, ruber.id — Persaingan untuk menjadi seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), khususnya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat cukup ketat.
Sebab, dari kuota 235 formasi ternyata yang mendaftar mencapai 5399 orang atau 22 kali lipat lebih banyak dari kuota yang dibutuhkan.
“Untuk pendaftaran telah ditutup pada Jumat 29 November lalu, dan jumlah pendaftar cukup membeludak hingga mencapai 5399 orang,” ujar Kepala BPKSDM Kabupaten Sumedang Endi Ruslan, Senin (2/12/2019).
BACA JUGA: Ditutup 3 Hari Lagi, Ribuan Pelamar Telah Mendaftar CPNS Kuota Sumedang
Endi menyebutkan, jumlah pendaftar yang mengambil formulir sebenarnya lebih banyak yaitu mencapai 5658 orang.
Namun, kata Endi, yang memgembalikan formulir untuk mendaftar menjadi CPNS hanya 5399 orang.
Endi menyebutkan, untuk 5399 orang pendaftar ini, selanjutnya pihak BKPSDM Kabupaten Sumedang akan melakukan verifikasi atas kelengkapan administrasinya.
Di mana, kata Endi, hasilnya akan diumumkan akhir Desember 2019 ini.
“Untuk hasil verifikasi administrasi ini baik yang lulus ataupun tidak sama akan diumumkan,” ucap Endi.
Endi menjelaskan, mereka yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti seleksi kemampuan dasar.
Selain itu, nantinya mereka juga akan mengikuti seleksi kemampuan bidang yang dilaksanakan secara sistem CAT (Computer Assisted Test).
“Dengan sistem tersebut pendaftar bisa mengetahui apakah yang bersangkutan lolos atau tidak menjadi CPNS. Mengingat, passing grade untuk kelulusan ini telah ditentukan,” jelas Endi.
Endi menambahkan, bila melihat jumlah pendaftar untuk pelamar CPNS tahun ini, jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dulu dengan kuota 400-an CPNS, jumlah pendaftar mencapai angka 4000-an orang, namun sekarang dengan kuota 235 orang, jumlah pendaftar mencapai 5399 orang,” tambah Endi.
Jumlah pendaftar ini, kata Endi, mayoritas adalah warga Kabupaten Sumedang.
Namun begitu, kata Endi, ada juga pendaftar dari luar Sumedang. Bahkan, luar pulau seperti dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi maupun Bima Nusa Tenggara.
“Banyaknya pendaftar tahun ini karena memang formasi untuk tenaga teknis saat ini kuotanya lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya,” sebut Endi.
Adapun kuota 235 orang tersebut, lanjut Endi, formasinya adalah untuk bidang Pendidikan 125 orang, bidang kesehatan 30 orang meliputi RSUD dan dinas kesehatan, serta tenaga teknis lainnya 80 orang meliputi PU, IT, hukum dan keuangan. dodi