BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat hanya 5 kecamatan yang terdapat kebun karet milik warga. Kecamatan Langkaplancar menjadi daerah penghasil karet mentah terbanyak.
Kabid Perkebunan pada Dinas Pertanian Pangandaran Suryadi mengatakan, hampir setiap tahun Kecamatan Langkaplancar menghasilkan 10.32 ton karet mentah. Jadi satu-satunya wilayah penghasil terbanyak.
Kecamatan Cimerak 67.50 ton/tahun, Kecamatan Cigugur 5.20 ton/tahun, Kecamatan Sidamulih 8.50 ton/tahun.
Untuk Kecamatan Kalipucang belum bisa menghasilkan meski terdapat kebun karet.
“Petani karet di Pangandaran saat ini membutuhkan pembinaan dan pendampingan dari pemerintah. Karena mereka masuk pada ruang lingkup Bidang Perkebunan,” kata Suryadi, Kamis (25/3/2021).
Suryadi menuturkan, potensi karet di Pangandaran saat ini dinilai memiliki prospek yang baik. Terbukti dengan banyaknya konsumen besar yang bersaing membeli karet mentah dari petani asal Pangandaran.
“Kondisi saat ini pemerintah belum maksimal dalam membina dan mendampingi petani karet, lantaran tidak memiliki personel penyuluh. Luas tanam dari 5 kecamatan itu tercatat 671.40 hektare,” tuturnya.
Suryadi menyebutkan, hasil produksi setiap tahun dari lokasi tanam seluas itu menghasilkan sebanyak 182.52 ton karet mentah. Sedangkan produktivitas setiap tahun pada 1 hektare rata-rata menghasilkan 576 kg.
“Kami berharap pemerintah pusat atau provinsi memberikan perhatian terhadap keberlangsungan petani karet di Pangandaran. Dengan menyediakan personel untuk penyuluh lapangan,” sebutnya. (R001/smf)
BACA JUGA: Satu Rumah Warga di Langkaplancar Pangandaran Terbakar
