SPORTS, ruber.id – Jurgen Klopp, salah satu pelatih paling disegani dalam sepak bola dunia, resmi menerima peran baru sebagai Kepala Global Sepak Bola di Red Bull Group.
Bergabungnya Klopp ke Red Bull Group, membuka babak baru dalam karier cemerlangnya.
Klopp, yang telah mencatatkan sejarah panjang sebagai pelatih, kini bersiap untuk mengemban tanggung jawab strategis di balik layar, menata visi sepak bola global bagi berbagai klub di bawah naungan Red Bull.
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh pakar sepak bola Eropa Fabrizio Romano melalui akun X, Klopp mengungkapkan kegembiraannya menghadapi tantangan baru ini.
“Setelah hampir 25 tahun di pinggir lapangan, saya tidak bisa lebih bersemangat untuk terlibat dalam proyek seperti ini,” kata Klopp, Rabu (9/10/2024).
Meskipun kini ia tidak lagi berada di sisi lapangan sebagai pelatih, Klopp menegaskan bahwa kecintaannya pada sepak bola tetap membara.
“Perannya mungkin berubah, tetapi semangat saya terhadap sepak bola tak pernah pudar,” ucap Klopp.
Keputusan ini, muncul setelah Klopp mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi manajer Liverpool pada akhir musim 2024/2025.
Selama masa kepemimpinannya, Klopp berhasil membawa Liverpool kembali berjaya. Termasuk, mengantarkan mereka meraih gelar Premier League pertama dalam tiga dekade dan memenangkan Liga Champions.
Pengunduran diri Klopp disambut dengan penuh hormat oleh komunitas sepak bola global, yang menghargai dedikasi dan pencapaiannya.
Namun, setelah periode istirahat singkat, Klopp kembali ke panggung sepak bola dengan peran yang lebih strategis.
Red Bull Group, yang memiliki beberapa klub besar Eropa seperti RB Leipzig dan RB Salzburg, mempercayakan Klopp untuk memimpin dan mengarahkan program sepak bola mereka di tingkat global.
Klopp akan bertanggung jawab atas pengembangan jangka panjang, memastikan klub-klub Red Bull tetap kompetitif di Eropa.
Selain itu, memperkuat sistem pengembangan pemain muda, sesuatu yang menjadi ciri khas filosofi sepak bola Klopp.
Langkah Strategis dari Red Bull Group
Red Bull Group melihat, penunjukan Klopp sebagai langkah penting dalam rencana strategis mereka untuk terus berkembang di dunia sepak bola.
CEO Red Bull Group, Oliver Mintzlaff, menggambarkan perekrutan Klopp sebagai keputusan visioner yang dapat mengangkat jaringan klub mereka ke level yang lebih tinggi.
Selama beberapa tahun terakhir, RB Leipzig dan RB Salzburg telah menikmati kesuksesan besar di kompetisi domestik dan Eropa.
Namun, dengan Klopp di pucuk pimpinan sepak bola global Red Bull, ekspektasi terhadap kestabilan dan konsistensi klub-klub ini semakin tinggi.
Klopp diyakini mampu membawa klub-klub tersebut lebih kompetitif di level tertinggi. Mengingat, rekam jejaknya yang gemilang di Liverpool, Borussia Dortmund, dan Mainz 05.
Pengalaman Klopp dalam memimpin tim-tim besar serta kemampuannya membangun skuat yang tangguh dan dinamis diharapkan akan memberikan pengaruh positif. Khususnya, terhadap filosofi Red Bull yang fokus pada permainan menyerang dan pengembangan pemain muda.
Kembalinya Klopp ke Dunia Sepak Bola Disambut Antusias
Keputusan Klopp untuk kembali ke dunia sepak bola, telah memicu antusiasme besar di kalangan penggemar sepak bola global.
Banyak yang penasaran bagaimana Klopp akan menerapkan filosofi gegenpressing-nya. Atau gaya permainan yang dikenal dengan tekanan tinggi dan serangan cepat, dalam peran yang lebih manajerial dan strategis.
“Ini adalah tantangan baru bagi saya, tapi inilah yang membuat saya semakin bersemangat.”
“Saya selalu ingin terlibat lebih dari sekadar menjadi pelatih di lapangan, dan Red Bull Group memberi saya platform yang tepat,” kata Klopp.
Dengan reputasinya yang karismatik dan pendekatan yang inovatif, Klopp diharapkan dapat membawa dampak besar tidak hanya bagi klub-klub Red Bull. Tetapi, bagi lanskap sepak bola Eropa secara keseluruhan.
Kolaborasi antara Klopp dan Red Bull, yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan pemain muda dan pengelolaan klub yang berkelanjutan.
Klopp, diyakini akan menciptakan masa depan yang penuh inovasi dan kesuksesan.
Para penggemar sepak bola di seluruh dunia kini menantikan babak baru dalam karier Jurgen Klopp.***