BERITA INTERNASIONAL, ruber.id – Pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 19.19 WIB, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Miyazaki, Jepang.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan, gempa tersebut berpusat pada koordinat 31,78° LU dan 131,54° BT, sekitar 309 kilometer barat daya Hiroshima.
“Hiposenternya, terdeteksi pada kedalaman 40 kilometer,” jelas Daryono melalui rilis yang diterima ruber.id, Senin malam.
Daryono menjelaskan, gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi di zona Nankai.
Mekanisme gempa menunjukkan, pola pergerakan naik (thrust fault), yang umum terjadi di wilayah subduksi aktif seperti Jepang.
“Hasil analisis BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.”
“Dengan demikian, masyarakat pesisir pantai di Indonesia diimbau untuk tetap tenang. Tidak perlu cemas atau khawatir terhadap dampak gempa ini,” jelas Daryono.
Daryono mengatakan, gempa bumi di Jepang, merupakan kejadian yang cukup sering terjadi.
Hal ini, mengingat posisi geografis negara Matahari Terbit tersebut, berada di kawasan Cincin Api Pasifik.
Oleh karena itu, pemerintah setempat selalu siaga dalam mengantisipasi potensi dampaknya.
“BMKG terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat Indonesia untuk selalu mengikuti informasi resmi. Terkait gempa bumi, maupun tsunami dari sumber terpercaya,” ucap Daryono.***