Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pangandaran Naik, Cabai Rawit Makin Pedas

PANGANDARAN, ruber — Jelang bulan suci Ramadan harga sembako di Kabupaten Pangandaran mulai mengalami kenaikkan.

Harga cabai rawit paling tinggi dibanding harga kebutuhan pokok lainnya. Cabai rawit naik Rp7000/Kg.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM (Disdagkop) Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, berdasarkan daftar harga barang pokok dan penting, harga cabai rawit di Pasar Kalipucang dan Pananjung mengalami kenaikan.

Harga cabai rawit di Pasar Kalipucang mencapai Rp30.000/kg, sebelumnya Rp23.000/kg.

Di Pasar Pananjung, harga cabai rawit menembus angka Rp35.000/kg, sebelumnya Rp29.000/kg.

“Kalau harga bawang putih naiknya hanya di Pasar Kalipucang saja, yakni mencapai Rp45.000/kg, sebelumnya Rp38.000/kg,” katanya kepada ruber, Rabu (1/5/2019).

Tedi menuturkan, selain cabai rawit dan bawang putih, ada beberapa bahan pokok yang terpantau naik hingga tanggal 30 April 2019, di antaranya kedelai, ayam potong dan telur ayam.

Baca juga:  Soal Pengembangan Bandara Nusawiru Pangandaran, Bupati Jeje: Tinggal Dimatangkan

“Di Pasar Kalipucang harga kedelai menjadi Rp9.000/kg, sebelumnya Rp8.000/kg; daging ayam naik dari Rp32.000 menjadi Rp35.000; telur ayam dari Rp23.000 menjadi Rp24.000,” tuturnya.

Tak hanya di Pasar Kalipucang, kata Tedi, beberapa bahan pokok di Pasar Pananjung dan Parigi juga mengalami kenaikkan.

“Di Pasar Pananjung harga minyak goreng curah dari Rp10.000 menjadi Rp11.500; minyak goreng kemasan dari harga Rp13.000 menjadi Rp14.000.”

“Di Pasar Parigi yang mengalami kenaikan hanya cabai merah saja, dari Rp35.000 menjadi Rp40.000,” ucapnya.

Tedi menyebutkan, bahan pokok di Pangandaran sendiri sebagian besar dipasok dari luar daerah, seperti bawang putih, telur ayam, cabai rawit dan lainnya.

“Sementara, para petani dan peternak ayam di sini belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Pangandaran, terpaksa memasok dari luar daerah,” sebutnya.

Baca juga:  16 Unit Dam Parit Dibangun di Pangandaran

Terlebih, kata Tedi, kenaikkan sejumlah harga sembako menjelang Ramadan menjadi hal yang lumrah.

“Alasannya, permintaan barang semakin tinggi, sedangkan pasokan barang dari luar sedikit, otomatis ada yang mengalami kenaikkan,” terangnya.

Tedi menambahkan, pihaknya akan melaksanakan pasar murah sembako pada bulan Ramadan untuk membantu masyarakat.

“Tiap tahun kami rutin melakukan itu, kami ajukan lagi untuk melaksanakan pasar murah,” tambahnya. dede ihsan

Foto: HARGA cabai rawit di sejumlah pasar di Pangandaran naik Rp7000/Kg. dede/ruang berita
loading…