BERITA SUMEDANG, ruber.id – Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede yang menghubungkan Karamat dengan Pasiringkik di Kabupaten Sumedang siap digunakan pertengahan Mei 2025.
Progres pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede, saat ini sudah memasuki tahap akhir. Dengan sisa pengerjaan, berupa pengangkutan material disposal dan penambahan agregat sepanjang sekitar 300 meter.
“Insya Allah, pertengahan Mei sudah selesai. Sekarang tinggal sedikit lagi, agregatnya kurang lebih 300 meter lagi,” ujar Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir. Saat memantau langsung lokasi pembangunan jalan dan proyek perbaikan tanggul Sungai Cihonje, Sabtu (26/4/2025).
Dony menambahkan, sejumlah persoalan teknis yang sebelumnya menghambat di jalur Situraja-Darmaraja, kini mulai teratasi.
Dony menyebutkan, pemerintah provinsi akan memberikan dukungan berupa peningkatan kualitas jalan di jalur tersebut.
“Nanti jalannya akan diperbaiki, dilebarkan, dan bahu jalan akan digunakan agar akses dari Situraja ke Darmaraja lebih nyaman,” jelasnya.
Tak hanya itu, Dony menegaskan bahwa sistem drainase di sekitar Jalan Pasiringkik juga sedang diperbaiki.
Lebar drainase akan ditambah sepanjang 800 meter untuk mengantisipasi derasnya aliran air dari Jalan Lingkar Utara.
“Drainase harus lebih lebar agar mampu menampung aliran air deras. Targetnya, tahun ini jalan dan drainase di Situraja-Darmaraja sudah mulus dan lebih baik,” tambah Dony.
Dalam kunjungan tersebut, Dony juga meninjau penanganan Sungai Cihonje di Desa Cienteung, Kecamatan Darmaraja.
Sebelumnya, aliran sungai tersebut sempat merusak bangunan milik Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) serta pesawahan warga.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang luar biasa antara BBWS, PSDA Provinsi, Pemkab Sumedang, BPBD, PUTR, kecamatan, masyarakat.”
“TNI, Polri, dan para pengusaha, pembangunan bronjong sepanjang 75 meter akhirnya selesai.”
“Kini, aliran sungai tidak lagi mengancam bangunan dan sawah warga,” tutur Dony.
Dony mengapresiasi, sinergi berbagai pihak dalam menyelesaikan persoalan di Sungai Cihonje dan menyampaikan bahwa beberapa perbaikan lanjutan masih akan dilakukan.
“Ke depan, kita akan memperkuat jembatan dengan batu, memperbaiki bagian hulu dan hilir sungai agar penanganannya lebih permanen,” ucapnya. ***